KlikFakta.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan berbagai pihak untuk hati-hati dalam menangani arus mudik lebaran tahun ini. Pasalnya, jumlah pemudik akan mengalami lonjakan dramatis.
“Tahun kemarin 86 (juta pemudik), ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati,” kata Jokowi saat memberi keterangan pers di Pasar Selo, Boyolali, Senin (10/4).
Jokowi mengatakan sudah memperingatkan menteri perhubungan, kapolri, serta menteri BUMN.
“Para gubernur, para bupati dan wali kota (agar) betul-betul menyiapkan diri karena (pemudik) melompat dari 86 juta ke 123-124 juta,” tegas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menginstruksikan agar tol yang kontruksinya sudah selesai agar bisa beroperasi saat arus mudik.
“Tol-tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan,” kata Jokowi.
Presiden mengungkapkan, tol yang berfungsi secara fungsional dapat menjadi alternatif bagi pemudik sehingga bisa mengurai kemacetan.
“Setelah nanti lebaran baru dicek lagi siap untuk dioperasonalkan secara lengkap,” kata Presiden
Salah satu tol fungsional untuk musim lebaran nantinya adalah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Tol Cisumdawu seksi 4,5, dan 6 dari Cimalaka sampai Dawuan akan beroperasi fungsional secara terbatas. Jam operasional tol ini hanya dari siang hingga sore.
“Jadi kepada saudara-saudara kita yang akan mudik dari Bandung menuju ke arah Cipali melalui Tol Cisumdaru. Atas izin dari Menteri PUPR, hanya dapat dioperasikan dari siang hingga sore pukul 15.00 WIB,” papar Budi.
Sumber: Kompas.com, Tempo.co
