Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Nesu! Lukas Enembe Mogok Minum Obat, Minta Berobat ke Singapura

Lukas Enembe yang mogok minum obat agar diizinkan periksa ke SIngapura (Foto: Detik.com)

KlikFakta.com – Lukas Enembe, Gubernur Papua non-aktif, sempat nesu (merajuk) mogok minum obat dari KPK selama beberapa hari. Aksi itu ia lakukan agar KPK mengizinkannya berobat ke Singapura.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengonfirmasi alasan mogok minum obat itu kepada Tempo.co pada Kamis (23/3).

Petrus mengungkapkan Lukas akan merasa lebih baik jika di rawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth.

“Mogok karena obat-obatan 11 macam yang diberikan tidak membawa perubahan,” katanya dalam pesan tertulis.

Ia menambahkan jika obat itu tidak sama dengan resep dokter Singapura.

Di samping itu, Petrus mengatakan jika kondisi cliennya itu semakin memburuk karena mogok minum obat, maka KPK harus bertanggungjawab.

“Tanggung jawab full KPK, selama ini tidak ada pemeriksaan medis. Terakhir pada 10 Maret 2023 saat di bawa ke RSPAD dan tiba di RSPAD hanya disuruh tiduran saja,” ungkapnya.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pun mengonfirmasi Lukas Enembe (LE) nesu mogok minum obat.

“Betul tersangka LE mogok minum obat. Namun itu hanya pada hari Senin dan Selasa kemarin. Selanjutnya pada hari Rabu dan Kamis siang ini yang bersangkutan sudah kembali minum obat seperti biasanya,” ucapnya pada Kamis (23/3).

Ali pun menyatakan LE tidak ada keluhan kesehatan.

Sementara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menegaskan lembaganya fokus dalam penegakan hukum, bukan lembaga penjamin kesehatan.

“Perlu kami tegaskan, KPK adalah aparat penegak hukum, sehingga tugasnya adalah menegakkan hukum secara profesional. KPK bukan lembaga penjamin sehatnya pasien. Termasuk dalam hal ini Saudara LE yang sedang ditahan KPK,” kata Ghufron, Kamis (23/3).

Kendati demikian, Ghufron memastikan KPK tetap memantau kondisi LE secara berkala. Pihaknya pun menilai sakit LE masih bisa tertangani di dalam negeri.

“Mungkin lebih lanjut akan kami bahas bersama IDI berkaitan dengan perkembangan kesehatan yang bersangkutan untuk kami tindaklanjuti,” katanya.

Sumber: Tempo.co, DetikNews

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *