KlikFakta.com, JEPARA – Mengunjungi objek wisata masih jadi kebutuhan masyarakat di Jepara. Salah satu objek wisata yang menjadi tujuan warga di Jepara adalah Segoro Bulak Baru yang terletak di Desa Bulak Baru, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Pantauan tim KlikFakta pada Jumat (17/02), hilir mudik wisatawan yang memasuki Segoro Bulak Baru baik bersama teman maupun keluarga. Segoro Bulak Baru menjadi wisata yang merakyat sebab tak ada biaya retribusi untuk memasuki lokasi tersebut.
Akses jalan juga sudah beton sehingga tak perlu khawatir untuk masuk ke Segoro Bulak Baru. Di sana juga tersedia mainan anak-anak seperti ayunan.
Suasana pun masih terbilang asri seperti yang diungkapkan oleh Sila, salah satu pengunjung asal Dongos, Kedung, Jepara. Ia kerap berkunjung ke Segoro Bulak Baru setelah jogging.
“Ini (Segoro Bulak Baru) lumayan bersih dari pantai-pantai lainnya,” ujarnya.
Gadis yang masih mengenyam bangku sekolah menengah atas tersebut menjelaskan sebaiknya Segoro Bulak Baru dibersihkan lagi dan lebih dihias.
“Ditambah tempat foto yang instagramable,” ungkap Sila.
Mengenai makanan yang tersedia di Segoro bulak baru, sila beranggapan harganya terjangkau.
“Untuk makanan di sini worth it lah,” tandasnya.
Petinggi Bulak Baru Purwoko, menerangkan jika wisata Segoro Bulak Baru sudah berjalan sekitar 10 bulan. Mengenai penerapan retribusi, pihaknya menunggu wisata berkembang lebih baik sehingga akan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan mengelolanya.
“Retribusi untuk parkir. Untuk biaya masuk gratis,” ujarnya.
Ia menjelaskan Segoro Bulak Baru akan mengusung konsep wisata kuliner yang mengangkat kearifan lokal berupa olahan khas pesisir pantai.
“Misalkan menu yang lagi viral bubur cenil, pindang serani, terus mie nyemek, kepiting bumbu saus tiram, dan ikan bakar. Intinya khas dari laut,” jelas pria yang pernah menjadi nelayan.
Pembangunan taman akan menjadi rencana terdekat dalam pengembangan wisata. Selain itu, ia juga mencanangkan untuk pembangunan tempat bermain anak dan gazebo.
Mengenai pengembangan wisata, pihaknya menggunakana dana desa, dana aspirasi, hingga dari Corporate Social Responsibility (CSR).
“Untuk peningkatan pariwisata melalui dana desa dan tidak hanya dana desa saja, tapi juga dan aaspirasi entah itu dari kabupaten atau CSR,” terang Purwoko.
Nantinya untuk WC dan fasilitas umum lainnya akan ditingkatkan lagi.
Purwoko menjelaskan jika rencana jangka panjang adalah membuat dermaga untuk tempat bermain anak seperti sepeda air dan perahu bebek.
Tak hanya itu, dermaga yang rencananya menjulang ke arah barat itu dapat menjadi spot pancing.
Mengenai realisasi, Purwoko masih menunggu bantuan dana dari pemerintah.
“Sementara kita pakai dana desa, nanti kita berkembang setahap nantinya bisa terlaksana dengan baik,” kata Purwoko.
Perihal sampah laut yang berada di pinggiran pantai, ia mengatakan jika sampah itu merupakan kiriman dari berbagai daerah luar.
Ia berharap agar pemerintah daerah Jepara agar membantu wisata yang ada di Kabupaten jepara.
“Saya pernah studi banding di Kabupaten Magelang di sana memang sangat bagus untuk wisatanya karena pemerintahnya peduli meningkatkan wisata (dan) UMKM. Saya berharap pemerintah kabupaten bisa membangun wisata,” katanya.
Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah
Editor: Melina Nurul Khofifah
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://www.binance.com/pl/register?ref=YY80CKRN