KlikFakta.com – Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia telah menggelar Munas pertamanya. Berlangsung pada Rabu sampai Jumat, 22 – 24 Februari 2023 di pusdiklat Kemenag RI.
Acara itu bertemakan Strengthening Civil Society for a Better Democracy (Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Baik). Ketua Netfid dari berbagai daerah bertemu untuk menentukan arah gerak, tujuan dan masa depan organisasi.
Ketua Netfid Demak, Shofiyul Amin yang menjadi salah satu peserta Munas I Netfid Indonesia pun memberikan beberapa rekomendasi menuju pesta demokrasi 2024.
Menurutnya, Netfid sebagai lembaga swadaya masyarakat yang fokus memantau pemilu memiliki beberapa peran urgen dalam pemilu 2024.
“Pemilu 2024 merujuk hajat bersama bangsa ini. Jangan sampai masyarakat hanya dijadikan objek kepentingan elit politik untuk memuluskan langkahnya dalam kekuasaan yang ada di bangsa ini,” tuturnya.
Shofi menekankan agar Netfid tidak melakukan pemantauan penyelenggara pemilu saja. “Lebih dari itu Netfid juga harus berperan mencerdaskan memberikan ruang ruang pendidikan demokrasi kepada masyarakat,” katanya.
“Pendidikan demokrasi/kelas pemilu tingkat dasar, tengah, dan lanjut menjadi opsi terbaik untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat menuju pemilu 2024,” lanjutnya.
Kemudian, survei maupun penelitian tentang tingkat pemahaman masyarakat terhadap demokrasi Indonesia, khususnya kepemiluan perlu untuk menyambut pemilu ke depan.
