KlikFakta.com, BANYUMAS – Jasad seorang pria yang ditemukan di Sungai Serayu, Maos, Kabupaten Cilacap pada Selasa (17/1) ternyata merupakan korban pembunuhan.
Adapun orang yang berada di balik pembunuhan itu adalah saudaranya sendiri.
Fakta ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kepada TribunMuria.com, Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi mengungkapkan, korbanbernama Hudi (70) merupakan warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
“Dari hasil autopsi ada luka pada bagian kepala. Luka benda tumpul,” ujar Agus Supriadi saat pra-rekonstruksi pembunuhan, Sabtu (21/1).
Dari hasil penyelidikan dan pengembangan, dugaan pelaku mengarah pada Supriyatin (43) warga Sokaraja Wetan yang tak lain merupakan keponakan korban.
Agus mengungkapkan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap terduga, “ia mengakui telah melakukan perbuatannya”.
Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB di area rumah pelaku.
Berdasarkan penuturan Supriyatin, korban hendak memperkosanya.
“Ini dari keterangan pelaku, jika sebelum dibunuh korban hendak memperkosa pelaku. Sehingga pelaku spontan melakukan penganiayaan dengan sebilah bambu dan korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Kemudian, pelaku membawa korban menggunakan sepada motor ke arah Sungai Pelus, Desa Sokaraja Wetan. Pelaku menutupi korban menggunakan karung putih.
Akhirnya peristiwa pembuangan itu terjadi. Supriyatin mencoba memastikan jenazah Hudi sudah hanyut dan memastikannya ke aliran sungai Serayu di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Baru kemudian ia pergi dari lokasi.
Sampai akhirnya jasad pria itu ditemukan di Sungai Serayu.
Polisi melakukan penangkapan pada Supriyatin pada Jumat (20/1) di Bendung Gerak Serayu.
Sumber: TribunMuria.com
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks.