Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

ASTI Beri Motivasi dan Siap Tanding Sepak Bola Internasional

Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus dan Kendal berkumpul di Stadion Wegu Wetan Kudus, Minggu (22/1/2023). Motivasi diberikan oleh Filipus Gudel melalui metode outbond untuk menguatkan kerja sama pemain Kudus dan Kendal (ADM)

KlikFakta.com, KUDUS – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus dan Kendal berkumpul di Stadion Wegu Wetan Kudus, Minggu (22/1/2023). Mereka bersama merayakan ulang tahun ASTI ke-4 yang jatuh pada 18 Desember 2022.

Sebanyak 102 pemain yang terdiri dari 68 pemain ASTI Kudus dan 34 pemain ASTI Kendal mengikuti perayaan ini. Mereka mendapatkan motivasi melalui oubond.

Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus, Arif Budianto mengatakan, pihaknya mendatangkan motivator andal Filipus Gudel.

“Sesuai titelnya The Dream Comes True (DCT), bertujuan memotivasi anak- anak agar dapat mewujudkan mimpi menjadi kenyataan,” ujarnya.

Melalui kegiatan outbond, para pemain belajar membangun kerja sama tim yang baik. Terutama dengan bercampurnya ASTI Kudus dan Kendal.

Kegiatan berlanjut dengan internal game untuk melihat kesiapan terakhir para pemain.

Persiapan paling dekat yaitu mengikuti Turnamen Piala Suratin Usia 13 tahun (U-13) dan U-15 mulai 30 Januari nanti.

“Di Turnamen Piala Suratin U-13 dan U-15, kami turunkan ASTI Kudus dan ASTI Kendal,” urainya.

Selanjutnya adalah persiapan mengikuti babak penyisihan dua turnamen sepak bola internasional yang finalnya berlangsung di Malaysia dan Singapura.

“Ada dua turnamen yang berlangsung beberapa bulan mendatang, yaitu gelaran sepak bola road to Malaysia dan road to Singapura,” jelasnya.

Agar berhak maju ke grand final road to Singapura, pihaknya harus mengawali dari pertandingan regional di seluruh provinsi dan menjadi juara nasional Liga Sentra Indonesia.

Sedang juara Tournamen Asean Soccer Championship (ASC) Cup Indonesia 2023 Seri Nasional Jawa Barat pada 29-30 April mendatang berhak melaju ke ASC Grand Final di Malaysia.

Pelatih ASTI Kudus, Rahman Halin pun mendukung langkah pengiriman seluruh pemain dalam kegiatan turnamen atau kompetisi sepak bola, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

“Dengan begitu para pemain mendapatkan banyak pengalaman tanding, dan terus termotivasi meraih prestasi,” tegasnya.

( ADM )

Share: