KlikFakta.com, KUDUS – Pengerjaan perbaikan di SDN 1 Terban Kudus telah selesai memasuki tahap finishing. Untuk itu, Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan dilakukan oleh penyedia jasa kepada Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Disdikpora Kudus Anggun Nugroho, Rabu, 23 November 2022.
Diketahui, sebelum PHO untuk SDN 1 Terban dilakukan, Panitia Penilai Hasil Pekerjaan terlebih dahulu melakukan pengecekan serta meneliti hasil pengerjaan dari penyedia jasa. Anggun menyebut, keseluruhan hasil pengerjaan dalam kondisi yang baik dan layak.
“Sejauh ini secara keseluruhan tidak ada masalah,” ujar Anggun saat di temui awak media di SDN 1 Terban.
Perbaikan sendiri dilakukan di 6 ruang kelas SDN 1 Terban. Untuk pengerjaannya meliputi, penggantian keramik untuk 6 kelas, pengecatan dinding untuk 6 kelas, keramik dinding untuk 6 kelas, pemasangan plafon untuk 3 kelas, folding gate untuk 2 kelas.
Lanjut Anggun, untuk anggaran yang dikucurkan dalam perbaikan itu, mencapai Rp 317.484.833 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2022.
Anggun menambahkan, proses pengerjaan dilakukan selama 60 hari kerja, mulai 6 Oktober 2022 dan ditarget rampung pada 4 Desember 2022. Namun, pengerjaan dikatakannya sudah rampung hari ini, Rabu 23 November 2022.
“Ini masuk anggaran APBD Murni. Karena nilainya lebih dari Rp 200 juta maka prosesnya agak lama, ada tender dan sebagainya, sempat tender ulang jadi kontraknya mundur. Sehingga ini penyelesaiannya kan mepet ke Desember. Tapi ya tidak masalah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Terban Masidi menyampaikan terimakasih kepada Disdikpora Kudus atas perbaikan yang telah dilakukan di sekolah setempat. Pihaknya berharap, dengan adanya perbaikan kelas yang baru bisa menambah semangat para siswa dalam belajar.
“Harapan saya dengan adanya pembangunan ini, anak-anak bisa lebjh giat belajar dan rajin ke sekolah,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, saat ini kondisi ruang kelas dalam keadaan yang lebih nyaman. Bahkan, di kelas II dan III dipasang III sudah dipasang folding gate untuk memudahkan apabila ada kegiatan yang membutuhkan ruangan luas.
“Keramik juga diganti dengan ukuran yang lebih besar, dan dinding luar ruang kelas juga dipasang keramik. Semonga anak-anak bisa semakin semangat belajar dengan suasana sekolah yang nyaman,” ucapnya.
Masidi juga menerangkan, kerusakan yang terjadi di beberapa ruang kelas di SDN 1 Terban diakibatkan lantaran angin puting beliung pada 2021. Saat itu, dahan pohon yang tumbang mengenai ruang kelas di sisi timur. Sehingga menimbulkan kerusakan parah pada ruang kelas itu.
“Alhamdulillah saat itu masih daring, jadinya tidak ada korban saat peristiwa angin puting beliung terjadi,” tuturnya.
Adapun jumlah siswa di SDN 1 Terban saat ini ada 113 siswa. Selama proses pengerjaan proyek, para siswa yang sudah pembelajaran luring dibagi menjadi dua shif. Shift pertama dimulai pukul 07.00-09.00 WIB untuk kelas I, II, dan III. Kemudian, dilanjutkan dengan pembelajaran shift kedua mulai pukul 09.00-12.00 WIB untuk kelas IV, V, dan VI. (Yk/jm)