Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pendidikan Politik bagi Organisasi Masyarakat Cegah Money Politic

KlikFakta.com, KUDUS – Kegiatan menambah literasi politik digalakkan melalui Pendidikan Politik bagi Organisasi Kemasyarakatan di Balai Desa Ngembal Kulon, Senin (26/9/2022). Dalam kesempatan itu, Bupati Kudus Hartopo menyampaikan wejangan pada peserta.

Dia menyampaikan generasi muda perlu mendapatkan pendidikan politik. Terutama bagi pemilih muda yang akan menyalurkan hak suara pertamanya pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, calon pemimpin harus dilihat dari rekam jejak dan kemampuan. “Calon pemimpin itu dilihat ketokohan dan bagaimana rekam jejaknya selama ini. Jangan sampai memberikan suara berdasarkan uang yang diberikan,” ujarnya.

Hartopo mengajak anak muda memberantas budaya money politic yang telah mendarah daging dalam masyarakat. Tradisi tersebut, menurutnya, mendegradasi kualitas pemimpin yang terpilih. Selain itu, sebagai pencegahan potensi korupsi yang timbul di kemudian hari.

“Misalnya uang 50 ribu rupiah dibagikan ke masyarakat, itu pun hanya bisa membeli satu mangkok bakso dan rokok. Padahal kepemimpinan dilaksanakan selama lima tahun. Jangan mau kalau hak suaramu dibeli,” imbuhnya.

Dia mengingatkan perbedaan pilihan dan pandangan politik bukan alasan untuk bermusuhan. “Justru perbedaan harus memantik kolaborasi untuk memajukan negeri,” tegasnya. 

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kudus Harso Widodo menerangkan peserta pendidikan politik berasal dari HMI Cabang Kudus, PMII Cabang Kudus dan IMM Cabang Kudus. Diharapkan, kegiatan dapat mengedukasi generasi muda agar lebih bijaksana dalam menentukan pilihan.

“Semoga setelah ini anak muda Kabupaten Kudus lebih bijaksana dalam menentukan piliham sehingga mewujudkan demokrasi bermartabat,” terangnya. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *