Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pengrajin Tahu Tempe di Kudus Mulai Cairkan Subsidi Harga Kedelai

KlikFakta.com, KUDUS – Pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus mulai mencairkan subsidi harga kedelai senilai Rp 1.000 per kilogram dari pemerintah.

Manajer Primkopti Kabupaten Kudus, Amar Ma’ruf mengatakan subsidi yang diterima menyesuaikan transaksi pembelian kedelai setiap hari. Dengan menyesuaikan kebutuhan bahan baku produksi.

“Besaran uang pengganti harga jual kedelai yang diterima memang berbeda-beda. Tercatat, ada yang mendapatkan Rp 1 juta dan paling besar bisa mencapai Rp 30 juta,” kata dia, Rabu (10/8).

Jika ada yang berupaya curang, kata Amar, akan mudah diketahui karena pembelian kedelai dari masing-masing perajin tahu tempe sudah dicatat sebelumnya.

“Ketika pembeliannya ada lonjakan yang terlalu signifikan dan cenderung tidak wajar, tentunya akan ditanyakan kebutuhannya,” ujarnya.

Dari 169 pengrajin anggota Primkopti Kudus yang didaftarkan, sudah 150-an pengrajin yang mencairkan subsidi.

Subsidi ini bertujuan mengganti kenaikan harga jual kedelai import. Dari awalnya Rp 11.000 per kilogram naik menjadi Rp 12.000 per kilogramnya.

Salah satu pengrajin tempe, Suntono, mengaku belum mencairkan subsidi lantaran belum ada waktu. Namun dirinya sangat berterimakasih karena kebijakan ini membantu meringankan biaya produksi.

“Setiap harinya saya membeli kedelai hingga 150 kilogram. Jika dijumlahkan sejak April 2022 tentu juga cukup banyak, tetapi kepastiannya menunggu saat pencairan nanti,” ujarnya.

(MM)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *