Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelatihan Keterampilan Digelar Lagi, Kali ini Pesertanya 64 Orang

Pelatihan Keterampilan Digelar Lagi, Kali ini Pesertanya 64 Orang

KlikFakta.com, KUDUS – Pemkab Kudus melalui Disnakerperinkop dan UKM kembali membuka pelatihan keterampulan bagi pencari kerja. Pada Senin (18/7/2022) diadakan pembukaan pelatihan yang diikuti 64 peserta.

Jumlah itu terdiri atas 16 peserta kejuruan tata boga, 16 peserta kejuruan pembuatan roti dan kue dan 32 peserta kejuruan menjahit pakaian dewasa mengikuti pelatihan di Aula UPTD BLK, Senin (18/7).

Kegiatan pelatihan dihadiri dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo.

“Kalau sudah ikut pelatihan ini ya harus punya tekad untuk ditekuni. Pelatihan-pelatihan seperti ini memang harus digencarkan dan kita prioritaskan demi kemakmuran masyarakat Kudus,” ujarnya.

Mawar Hartopo menilai para peserta pelatihan sebagai calon pengusaha. “Disini saya melihatnya adalah calon-calon wirausaha sukses. Keuletan dan kreativitas salah satu kunci keberhasilan merintis suatu usaha. Jangan takut bersaing dan jangan sekedar Ikut-ikut tren jenis usaha,” pesannya.

Dirinya berpesan bila nantinya para peserta menjadi pengusaha sukses agar mau merangkul disabilitas.

“Saya nitip kalau sudah sukses nantinya bisa merangkul disabilitas untuk bekerja. Mereka yang tergabung dalam FKDK justru sangat produktif dan kebanyakan memiliki keterampilan. Saya pernah jumpai waktu kegiatan PKK yang terampil menjahit,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM, Rini Kartika Hadi Ahmawati, melaporkan bahwa pelatihan keterampilan dibiayai dari DBHCHT Kudus 2022. Sehingga pelatihan bersifat gratis.

Adapun sasaran peserta kegiatan yakni keluarga buruh pabrik rokok dan masyarakat Kudus yang memenuhi syarat termasuk penyandang disabilitas.

“Untuk memberi bekal pengetahuan keterampilan sehingga siap memasuki dunia kerja. Tenaga pengajar dari unsur ASN dan non ASN yang terampil di bidangnya, setelah pelatihan ini diadakan tes melalui lembaga sertifikasi profesi,” terangnya.

Rizal, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan cukup antusias dapat mengikuti pelatihan tata boga. Dia yang baru lulus kuliah ingin menambah keterampilan dan pengalaman.(*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *