Amber Heard Jalani Penyelidikan atas Sumpah Palsu di Australia

kalah dalam KlikFakta.com – Amber Heard kini menjalani penyelidikan karena sumpah palsu di Australia, beberapa hari setelah sidang pencemaran nama baik terhadap Johnny Depp.

Masalah hukum Amber Heard tampaknya masih jauh dari kata selesai. Amber dilaporkan sedang diselidiki atas tuduhan melakukan sumpah palsu di Australia pada tahun 2015.

Beberapa hari setelah putusan persidangan pencemaran nama baik Amber Heard versus Johnny Depp diumumkan, di mana juri memihak Johnny, sebuah laporan baru mengatakan Amber dalam investigasi yang sedang berlangsung.

Sesuai laporan, Amber sedang diselidiki karena menyelundupkan anjingnya, Pistol dan Boo, ke Australia. Saat itu dia ikut dengan Johnny Depp yang sedang syuting Pirates of the Caribbean 5. Keduanya masih suami-istri pada saat itu.

Australia memiliki kebijakan karantina 10 hari yang ketat, tapi Amber membawa anjing-anjingnya tanpa memberitahukannya.

Amber didakwa dengan dua tuduhan mengimpor hewan secara ilegal pada Juli 2015. Namun, kasus itu ditutup, ketika dia mengaku bersalah karena memalsukan dokumen perjalanan di pengadilan Gold Coast pada April 2016.

Seorang juru bicara Australian Department of Agriculture, Water, and the Environment mengkonfirmasi bahwa kasus sumpah palsu Amber “sedang berlangsung.”

“Department of Agriculture, Water, and the Environment  sedang menyelidiki tuduhan sumpah palsu oleh Ms. Heard selama proses pengadilan untuk impor ilegal dua anjingnya ke Australia pada tahun 2015,” kata juru bicara itu, melansir Metro.co.uk.

Kisah penyelundupan anjing aktris itu memasuki babak baru pada Oktober 2021. Melansir DailyMail.com, pejabat Australia sedang menyelidiki Heard untuk sumpah palsu atas klaim bahwa dia berbohong kepada pihak berwenang tentang keadaan anjingnya dibawa ke Australia.

Setelah kalah melawan Jhonny Depp, seorang hakim mengeluarkan perintah tertulis kepada Amber untuk membayar mantan suaminya $10,35 juta karena merusak reputasi melalui op-ed yang ditulisnya.

Johnny telah menggugat Amber atas op-ed 2018-nya di The Washington Post, di mana Amber menyebut dirinya ‘figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga’.

Sementara itu, ada kabar bahwa Amber siap untuk menulis buku ‘Tell all’ setelah dia dibiarkan ‘bangkrut’ setelah persidangan pencemaran nama baik.

Sedangkan Johnny akan segera kembali ke film. Dia akan berperan sebagai raja Prancis Louis XV dalam film berikutnya yang akan disutradarai oleh pembuat film Prancis Maiwenn.

(MM)