KlikFakta.com, Jepara – Peringatan Hari Tari Dunia pada 29 April diperingati para penari Jepara. Dengan lihai ratusan penari memperlihatkan bakatnya di pusat kota.
Pada perayaan tahun ini, seniman tari bersepakat untuk membumikan Tari Kridhajati yang merupakan tarian khas Kabupaten Jepara.
Peringatan Hari Tari Dunia kali ini diikuti 23 komunitas dan sanggar tari tradisional maupun modern. Selain itu ada juga sanggar tari dari Kabupaten Kudus.
Peserta tari berasal dari beragam usia, dari anak-anak hingga dewasa. Jumlah penari dalam tari massal Tari Kridhajati sebanyak 250 penari.
Ratusan warga hadir menyaksikan gelaran yang sudah cukup jarang diadakan di Jepara itu. Mereka juga mengabadikan momen dengan ponsel dan kamera.
Bupati Jepara Dian Kristiandi turut datang menyaksikan perayaan tersebut. Selain memberi sambutan, Andi juga ikut menarikan tari Tayub bersama ratusan penari lain.
“Gelaran-gelaran semacam ini mesti terus ditingkatkan. Sebab, Jepara adalah kota kesenian dan budaya,” ujar Andi.
Andi mengapresiasi Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara yang berani membuat gelaran sebesar itu. Dengan melibatkan 250 penari dan menari selama dua jam tanpa henti, menurutnya ini gagasan yang patut didukung dan dijaga kedepannya.
“Saya harap DKD Jepara terus menguri-uri kebudayaan dan kesenian di Jepara ini. Karena DKD ini bisa menjadi ujung tombak pelestarian kesenian dan kebudayaan yang bisa menjaga arah bangsa,” tutur Andi.