KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap distribusi minyak goreng kembali lancar. Sebab, keterlambatan distribusi mengakibatkan harga minyak goreng di Jepara belum stabil.
“Kita berharap distribusi minyak goreng ini kembali lancar dan tidak ada keterlambatan sebagaimana semula sehingga stoknya mencukupi,” kata Bupati Andi.
Terkait tingginya animo masyarakat dalam operasi pasar minyak goreng, Bupati menyampaikan jika pihaknya akan mengupayakan dan mengkomunikasikan dengan provinsi.
“Kita akan upayakan komunikasi dengan provinsi, siapa tahu nanti ada kegiatan serupa. Karena ini cukup membantu masyarakat. Meskipun sebenarnya yang terpenting memperlancar distribusi agar tidak seperti ini,” jelas Andi.
Bupati berharap melalui penyediaan minyak goreng murah masyarakat sedikit terbantu dari kurangnya pasokan minyak goreng.
Pada Jumat ini, operasi pasar minyak goreng menyasar sejumlah pasar. Diantaranya Pasar Lebak, Pasar Mindahan, Pasar Kedung, Pasar Pecangaan, Pasar Kalinyamatan, Pasar Welahan dan Pasar Mayong. Di setiap titik disediakan sekitar 570 liter bagi masyarakat.
Sebelumnya kegiatan serupa telah digelar oleh Pemkab Jepara pada Rabu (2/3/2022) lalu di sejumlah pasar. Bupati Andi dalam kesempatan itu memantau langsung distribusi minyak goreng di Pasar Mlonggo dan Bangsri.
Sementara itu, Asmawati warga Suwawal Timur mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng. Meskipun dibatasi 2 liter, hal itu cukup membantu lantaran di pasaran harga minyak goreng masih berkisar Rp. 20-22 ribu.
“Alhamdulilah cukup membantu meskipun hanya 2 liter. Sebab dalam empat hari biasaya saya habis satu liter minyak goreng,” ujarnya.