KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) guru dan tenaga kesehatan di Kecamatan Welahan. Kegiatan bertajuk silaturahmi dan pembinaan mental ini ditempatkan di halaman SMPN 2 Welahan, Kamis (17/3/2022).
“Bapak dan ibu yang kebetulan diamanatkan mendidik, mencerdaskan dan membina anak-anak saya titip untuk diajarkan budi pekerti kepada anak-anak kita,” kata Bupati Andi.
Penanaman budi pekerti dan pendidikan karakter, lanjut Andi, penting untuk terus dilakukan sebagai salah satu benteng dari gempuran kemajuan teknologi yang semakin menggerus budaya.
“Lahirnya negara kita ini mampu mempersatukan pulau, suku bangsa, bahasa hingga kebudayaan. Namun disadari atau tidak kini budaya kita mulai luntur karena kemajuan teknologi,” imbuh Andi.
Kita tidak boleh anti dengan kemajuan teknologi, karena dengan teknologi bangsa kita bisa berkembang, namun kemajuan teknologi tidak boleh menggerus budaya kita,” lanjut dia.
Andi mencontohkan jika karena kemajuan teknologi seperti adanya gawai, sesama anggota keluarga di rumah jarang bertegur sapa lantaran sibuk dan asik dengan gawainya masing-masing. “Ini pentingnya penanaman pendidikan karakter bagi keberlangsungan bangsa kita,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan jika moderasi menjadi bagian penting dan sikap saling menghormati harus terus di kedepankan.
“Tidak dapat dipungkiri, kini ada faham-faham yang bertentangan dengan ideologi pancasila dan ingin merongrongnya. Tentu anak-anak kita harus dibentengi demi keberlangsungan negera kita,” imbuh Bupati Andi.
Bupati menambahkan jika para guru harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara.
Dalam kegiatan ini, hadir juga untuk memberikan tausiyah Ketua MUI Jepara KH. Mashudi. Sejumlah pimpinan perangkat daerah seperti Asisten 1 Sekda Dwi Riyanto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Oni Sulistijawan, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono, Camat Welahan Sundari dan pimpinan perangkat daerah terkait.
