Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menggelar apel Tiga Pilar Desa. |
KlikFakta.com, JEPARA – perayaan natal dan tahun baru 2021, Pemerintah Kabupaten Jepara melalaui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar apel “Tiga Pilar Desa”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Kecamatan Jepara Kota , Kamis (25/11/2021).
Tiga pilar desa terdiri dari petinggi,lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Apel dan pengarahan ini dilakukan untuk memastikan kondusifitas daerah Jepara selama natal dan menjelang pergantian tahun ini.
Acara dihadiri Forkopimda Jepara, Camat Jepara dan Camat Tahunan. Selain itu, serta unsur Tiga Pilar Desa yang terdiri dari Petinggi, Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se Kecamatan Jepara dan Tahunan.
Dalam sambutannya, Bupati Jepara Dian Kristiandi berpesan agar berbagai elemen di Jepara tidak boleh lengah jelang pergantian tahun ini. Meski sampai saat ini kondisinya masih kondusif. Keberadaan petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memiliki peran penting. Oleh karena itu dibutuhkan langkah bersama serta sinergi yang selaras dari semua unsur aparat tersebut.
“Tiga pilar desa serta unsur elemen lainnya harus bersatu menjaga stabilitas daerah jelang nataru,” katanya.
Menurut Andi sapaan akrabnya, peran tiga pilar desa sangat startegis dalam melakukan pendekatan secara humanis di masyarakat. Terlebih, apabila di lingkungan warga terdapat permasalahan. Hal ini dapat diselesaikan secara bersama.
Lanjut Andi, warga masyarakat diharapkan mendukung pemerintah dalam menjaga kondusifitas wilayah. Semua itu bisa terwujud jika tiga pilar desa, masyarakat, serta pemerintah bahu-membahu dalam membangun jepara.
Orang nomor satu di Jepara itu berpesan kepada semua yang hadir agar senantiasi melakukan dialog dan komunikasi yang transparan dan sejajar antara berbagai elemen sosial yang ada di masyarakat. Sehingga potensi ancaman dan gangguan terhadap kondusifitas daerah dapat diminimalisir.
“Saya berharap, deteksi dini dapat dilakukan dengan bersinergi dan komunikasi tetap terjalin,” jelas Andi.
Tidak hanya itu, Andi berpesan kepada semua yang hadir mewaspadai laju penyebaran Covid-19 jelang nataru. Dia berharap agar kasus setelah lebaran tidak terulang lagi. Setelah lebaran banyak warga yang abai terhadap prorokol kesehatan. Sehingga lonjakan kasus Covid-19 di Jepara meningkat.
“Selain kondusifitas daerah, lonjakan Covid-19 harus kita waspadai,” tandasnya.
Andi mengajak untuk saling menguatkan langkah, menyamakan visi, menyatukan kesepahaman dalam rangka menjaga kondusifitas dan stabilitas Jepara.
“Tujuan pembangunan tidak akan pernah tercapai jika daerahnya tidak kondusif,” pungkasnya (ADV).
(FERDY)