Sosialisasi Kebencanaan di Balai Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kamis (30/9/2021) |
KlikFakta.com, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaksanakan sosialisasi kewaspadaan terhadap bencana alam. Salah satunya adalah ancaman gempa bumi dari sesar Kendeng.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, patahan pegunungan Kendeng mulai ada gerakan meskipun sangat kecil. Tetap harus disosialisasikan agar ada kewaspadaan di masyarakat,” kata Kasi Pengendalian Kebencanaan BPBD Kudus Wiyoto saat sosialisasi kebencanaan di Balai Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kamis (30/9/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mitigasi bencana. Selain Sesar Kendeng, BPBD turut menyinggung potensi bencana dari patahan lain.
“Selain patahan Kendeng, juga ada patahan Muria dan Lasem yang juga berpotensi terjadi gempa,” ujarnya.
Berdasarkan data dari lipi.go.id, Sesar Kendeng membentang di sepanjang pantai utara Jawa dari Surabaya, Semarang, hingga Corebon. Sesar Kendeng sampai saat ini terbilang masih aktif.
Sumber gempa yang berada di pusat pemukiman ini dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan massif jika tidak diantisipasi.
Pihaknya mendorong semua desa melakukan peningkatan kapasitas penanganan bencana alam agar menjadi desa mandiri.
Ini lantaran personel BPBD yang terbatas, sehingga memerlukan partisipasi aktif dari warga desa setempat yang jangkauannya lebih dekat.
Dengan adanya sosialisasi dan simulasi kebencanaan, warga diharapkan bisa diandalkan melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan.
Masyarakat juga memiliki gambaran tindakan cepat saat terjadi bencana huna meminimalkan dampak korban jiwa. Apalagi sebagian desa di Kabupaten Kudus memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang berbeda-beda.
(MM)