Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Desa Cranggang Terima Kembali Vaksin AstraZeneca Dosis I, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 89 Bantu Sukseskan Vaksinasi

 

Desa Cranggang Terima Kembali Vaksin AstraZeneca Dosis I, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 89 Bantu Sukseskan Vaksinasi

KlikFakta.com, Kudus – Desa Cranggang terima kembali vaksin AstraZeneca pada 23 Oktober 2021 sebanyak 350 dosis.  Dalam kegiatan vaksinasi ini perangkat desa bekerjasama dengan dinas kesehatan Kecamatan Dawe Kudus.

 

Kepala Desa Cranggang, Bapak H. Imam Zuhri menyampaikan bahwa “kuota kali ini sejumlah 350 dosis, di mana pada awalnya hanya diberikan 300 oleh Dinas Kesehatan tetapi karena banyaknya masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi maka kuota di tambah 50 dosis.”

 

Para perangkat desa dibantu oleh mahasiswa KKN RDR 77 UIN WALISONGO kelompok 89 dalam pelaksanaan vaksinasi yang diadakan di Balai Desa Cranggang Kecamatan Dawe Kudus. Para mahasiswa diberi tugas oleh kepala desa Cranggang untuk membantu pelaksanaan vaksinasi bersama dinas kesehatan Kecamatan Dawe supaya tertib dan lancar.


Vaksinasi berlangsung dari pagi hingga siang hari, “kami diberi tugas untuk memberikan nomor antrian kepada peserta vaksin kemudian mengarahkan agar peserta vaksin untuk duduk terlebih dahulu supaya tertib dalam kegiatan vaksinasi. Peserta vaksinasi dipanggil satu-persatu oleh petugas, mahasiswa mendata peserta vaksinasi, kemudian peserta vaksinasi diarahkan ke dalam ruangan untuk selanjutnya diberikan suntikan vaksin oleh petugas kesehatan dan mencetak sertifikat vaksin. Namun, kegiatan vaksinasi ini terjadi sedikit kesalahan” kata Adiba ‘Illiyyun Nida, mahasiswi KKN yang bertugas di balai desa Cranggang.

 

Hal senada juga disampaikan salah satu perangkat desa yang bertugas mendata peserta vaksinasi di Desa Cranggang. Bahwa pelaksanaan vaksinasi ini terjadi sedikit adanya kesalahan.

 

“Hari ini vaksinasi berjalan lancar sampai pukul 11.30  siang, sasaran vaksin cukup banyak. Petugas, perangkat desa, dan mahasiswa membantu dengan baik. Kalo tidak dibantu mahasiswa KKN kami kualahan. Namun terjadi sedikit kesalahan,” kata  salah satu perangkat desa yang bertugas mendata peserta vaksinasi di Desa Cranggang.

 

Hal ini terjadi karena adanya kesalahan komunikasi antara perangkat desa, dinas kesehatan, dan juga masyarakat, yang awalnya undangan diberikan kepada masyarakat , vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB sesuai dengan pembagian di setiap RT.  


Tetapi pada kenyataannya banyak masyarakat yang belum mendaftar/belum dapat undangan datang terlebih dahulu dan mendapatkan izin untuk divaksin karena dokter yang bertugas mengutus kepada petugas yang mendata untuk menerima masyarakat manapun yang mau vaksin , meski tanpa membawa undangan. 


Hal ini mengakibatkan masyarakat yang sudah mendaftar dan mendapatkan undangan  datang sesuai jam di lampiran kertas undangan yakni sekitar pukul 12.00 – 13.00, tidak mendapatkan vaksin.

 

Banyak masyarakat yang protes terkait hal ini, karena kurangnya koordinasi antara dinas kesehatan, perangkat desa dan juga masyarakat, kemudian Mas Wahyu sebagai perangkat desa memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa ” memang kuota vaksin pada kali ini hanya sedikit, mohon maaf bagi bapak dan ibu yang belum mendapatkan vaksinasi, mohon pengertiannya, nanti jika ada kabar terkait vaksinasi pasti akan di sampaikan secepatnya, imbuhnya”

 

Tetapi pada dasarnya saat ini masyarakat sudah semakin menyadari pentingnya melakukan vaksinasi, harapannya dengan kesadaran masyarakat ini nantinya bisa menekan angka Covid 19 di Indonesia.

 

 

(Naila Shofuriya)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *