Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Menu Sehat Tak Selalu Terasa Hambar, Begini Penjelasan Dari Pemilik Catering Diet and Fitness Lezafit

Istri dari Dokter Umum Andy Kuswara Perman sedang menyiapkan menu sehat di dapur rumahnya  (foto : ra)

KlikFaka.com, KUDUS – Banyak orang berasumsi sajian menu sehat selalu identik dengan sayuran, mentah atau makanan hambar padahal ini sama sekali tidak lah benar. Hal tersebut disampaikan oleh Andy Kuswara Permana, yang merupakan Dokter Umum bersertifikasi kebugaran, sekaligus pemilik Catering Diet and Fitness Lezafit atau penyedia menu diet sehat satu-satunya di Kudus.

Menurut Andy, sapaan akrab, masakan khas indonesia yang kental dengan rempah-rempah bisa diubah menjadi menu sehat dan cocok untuk program diet. Seperti, rendang dan ayam kalasan. Hal ini tentunya dengan takaran kalori dan gizi yang seimbang.

“Kita tidak menggunakan Msg dan santan. Komposisi yang kita gunakan tentunya dengan takaran karbo, gizi, serta lemak yang seimbang, dan sayur-sayuran juga,” ujarnya.

Bersama sang istri, Wilya Flourrenthina Novidyawati, yang juga seorang Dokter bersertifikasi di bidanfg Nutrisi, bermaksud ingin menyuarakan kepada masyarakat bahwa menu sehat bisa dinikmati dengan lezat. Apalagi bagi yang suka dengan masakan dengan rasa nuansa nusantara, menu makanan yang disajikan bisa menjadi jawaban kebingungan mereka.

Tidak sulit, lanjut Andy, bila ingin membuat masakan khas nusantara untuk diet yang sehat. Kuncinya, harus bisa menakar dengan seimbang angka kebutuhan kalori baik tubuhnya.

“Rata-rata yang dibutuhkan dan masakan yang kami buat ini mengandung kalori sebanyak 450 kalori,” ujarnya.

Dia juga menyajikan menu makanan lain seperti dimsus, spageti tuna dan salad wrap, bagi pecinta makanan yang tidak terlalu suka cita rasa nusantara. Ditambah dengan snack sehat yang khusus dibuatnya untuk progam sehat ataupun program diet sehat.

“Kesan orang selama ini  makanan sehat itu hambar, tapi makanan sehat itu ada takarannya dan enak. Nasi padang bisa jadi menu sehat asalkan ditata takarannya. Tinggal bagaimana kita bisa mengkreasikan saja menjadi makanan yang sehat,” terangnya.

Sudah berjalan satu bulan, bisnis catering diet yang dibentuknya sudah menyasar 15 pelanggan yang tersebar di wilayah Kudus dan Demak. Ada 12 menu yang disuguhkan, namun yang menjadi best seller adalah rendang, ayam kalasan, spageti tuna, dimsum, dan salad wrap.

Disamping menyediakan menu sehat, Andy juga memberikan konsultasi gratis bagi para pelanggannya yang tertarik terkait pola hidup sehat.

Sementara itu, Wilya, menambahkan bahwa inspirasi terbentuknya Catering Diet Lezafit berawal dari rasa simpati para pasiennya yang memiliki penyakit diabetes. Hingga 10 tahun, pasien tersebut tidak kunjung sembuh, padahal telah diberikan makanan yang baik serta waktu yang tertata secara teratur.

Ternyata, permasalahan berada di lingkungan rumah yang tidak memperhatikan pola makanan bagi penderita diabetes tersebut.

“Kan kalau di keluarga, masakan pasti mengikuti orang di rumah, sehingga yang menderita diabetes ini ikut juga makan makanan tersebut,” tambah.

Dari rasa simpati tersebut, dia berinisiatif untuk menyediakan jasa makanan diet dan sehat bagi yang berkeinginan. Hal tersebut ternyata disambut baik oleh teman-temannya dan para pelanggannya.

“Kami dulunya dokter praktek di rumah sakit,  tapi kita memutuskan untuk memutuskan keluar, dan membuka praktek di rumah meski memiliki surat ijim prakter, tapi kita di lini pencegahan seperti yang kita lakukan saat ini,” jelasnya.

Ra

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *