KlikFakta.com, Jepara – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jepara memasuki pekan ketiga Juli 2021, ada kecenderungan turun dalam beberapa hari hingga hari ini Senin 19 Juli 2021. Sampai saat ini Kasus positif Covid-19 di kabupaten Jepara ada 854 orang atau
Jumlah ini turun sekitar 5,01 persen dibandingkan sebelum penerapan PPKM darurat ini. Dimana kasus aktifnya mencapai sekitar 1800-an kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan, untuk warga yang diisolasi di tempat karantina terpusat hingga saat ini hanya tersisa lima orang.
“Kalau di Asrama Mahasiswa Undip Teluk Awur sudah kosong. Kalau di Hotel Julia, yang sebelumnya tersedia 20 tempat tidur, kini hanya terisi satu orang saja, sementara di BLK Pecangaan ada empat orang, semoga tidak ada tambahan, ” ungkap Muh Ali.
Muh Ali menerangkan, untuk bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 rumah sakit di Jepara menurun cukup tinggi. Dari semula 51,87 persen menjadi 36,51 persen.
“Di RSUD RA Kartini, dari 81 tempat tidur, kini tinggal terisi 42 pasien atau 51,85 persen,” kata Muh Ali.
Sementara itu, lanjut dia di RS PKU Muhammadiyah Mayong, dari 41 tCovid-19 terisi tujuh pasien atau 17,07 persen. Di RSI Sultan Hadlirin, dari 21 tempat tidur Covid-19 hanya terisi 10 pasien atau 47,62 persen.
“Di RS Graha Husada, dari 16 tempat tidur Covid-19 terisi sembilan pasien atau 56,25 persen. Sedangkan di RSUD Kelet terdapat 17 pasien, dari total 69 tempat tidur Covid-19 atau hanya terisi 24,64 persen,” Tutur Moh Ali.
Moh Ali Melanjutkan, BOR di RS PKU Aisyiyah Jepara, tinggal tiga pasien yang dirawat, sedangkan total tempat tidur Covid-19 ada 13, atau cuma terpakai 23,08 persen.
(Ferdi)
