KlikFakta.com, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara bergerak cepat antisipasi semkin meningginya penyebaran Covid-19 di Jepara. Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama dengan Kapolres Senin 14 Juni 2021 meninjau kesiapan asrama Undip untuk digunakan sebagai tempat karantina.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan,pemerintah Kabupaten Jepara akan menambah tempat karantina terpadu bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini yang sudah siap digunakan yakni kampus Undip di Desa Telukawur Kecamatan Tahunan. Orang nomor satu di kota ukir itu mengecek kesiapan sarana prasana yang ada di lokasi itu. Mulai dari ketersediaan air hingga listrik.
“Di kampus Undip ini tersedia 116 tempat tidur yang siap digunakan untuk tempat karantina. Lokasi ini disiapkan untuk pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau bergejala ringan. Hari ini kita cek dan kita pastikan besok sudah bisa kita gunakan untuk tempat karantina pasien Covid-19,” ujar Bupati Andi.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menambahkan, selain di kampus Undip Telukawur, tempat karantina yang sudah digunakan yakni gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pecangaan dan Hotel Julia Bandengan.
” Di BLK saat ini sudah ditempati 18 orang pasien Covid-19. Selain itu juga disiapkan di Buper Pakis Adhi, Suwawal Timur, Pakisaji, serta di wisma benteng portugis,” terang Dian Kristiandi.
Lebih lanjut Dian Kristiandi menjelaskan, selain menambah tempat karantina terpadu, pihaknya juga akan menambah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit. Sejumlah ruang yang kini belum digunakan di RSU Kartini Jepara, akan segera difungsikan khusus untuk pasien Covid-19.
“Kami juga sedang menghitung kebutuhan tenaga kesehatan yang akan ditugaskan di tempat karantina maupun rumah sakit. ini lantaran banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19,” papar Bupati.
