KlikFakta.com, Jepara– Tradisi budaya Kabupaten Jepara yang lazim digelar setiap H+7 Lebaran, yakni Pesta Lomban, terpaksa ditiadakan lagi pada tahun ini. Sama seperti tahun lalu tempat wisata di Jepara juga di tutup.
Mengingat, saat ini masih terjadi pandemik Covid-19. Apalagi tradisi berupa sedekah laut itu menyedot ratusan ribu pengunjung lokal maupun luar daerah.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di Jepara. Untuk Larung kepada kerbau akan tetap dilakukan,dengan protokol kesehatan secara ketat dan dengan sederhana seperti tahun lalu.
” Untuk masyarakat kami memohon maaf karena tahun ini belum bisa mengelar pesta lomban seperti sebelum ada pandemi covid-19,Ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona di Jepara, mari kita saling menjaga untuk menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan” ungkap Dian Kamis ( 06/05/21).
Menanggapi keputusan pemerintah pusat yang mengizinkan membuka tempat wisata Dian Kristiandi mengatakan, kebijakan tersebut dikembalikan ke daerah. Tak mau mengambil resiko pemerintah daerah kabupaten Jepara memutuskan untuk menutup tempat pariwisata termasuk saat pesta lomban.
” Kami memahami betul keinginan masyarakat untuk menyaksikan tradisi Pesta lomba, akan tetep kami tak mau mengambil resiko, mari saling memahami dan saling menjaga”, tutup Dian Kristiandi.
