Penyemprotan desinfektan di lakukan di Alun-alun Kudus (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Meningkatnya kasus covid-19 di Kudus, Polres bersama Kodim, Forkopimcam dan Dinas Kesehatan menyemprotkan desinfektan secara masal. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kota Kretek.
Kegiatan berlangsung di setiap wilayah yang ada di Kudus. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan Water Canon. Sementara di tingkat kecamatan dan desa menggunakan mobil bak dengan torn yang berisi desinfektan.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menjelaskan dalam penyemprotan melibatkan berbagai pihak sebagai bentuk solidaritas dan sinergitas. Mulai dari Polres hingga Polsek, Kodim, Forkopimcam hingga Pemdes, serta turut pula Dinas Kesehatan.
“Penyemprotan menyasar berapa lokasi yang potensi menjadi penyebaran virus Covid 19. Dan tempat-tempat umum yang biasa jadi titik kerumunan. Muladi dari masjid, mushola, perumahan, sekolah, jalan dan fasilitas publik lainnya,” terangnya.
Kegiatan berlangsung sejak Rabu (26/5) dan terus berlanjut hingga waktu yang tidak ditentukan. Penyemprotan akan berlangsung secara berkala seiring masih tingginya kasus Covid-19 di Kudus.
“Selain menyemprot, kami sosialisasikan pula menggunakan pengeras suara agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan ketat 5 M,” ungkapnya.
Penyemprotan dilakukan di rumah-rumah warga |
Tak hanya melakukan penyemprotan, Polres dan tim gabungan juga terus berpatroli. Jika ditemukan kerumunan akan langsung di Rapid Antigen di tempat. Bagi yang positif dan warga Kudus maka akan langsung diisolasi ke Rusunawa. Namun bila warga luar daerah akan langsung disuruh pulang.
Polres juga mengimbau kepada pemilik cafe hingga warung makan untuk mengedepankan take away. Tidak boleh makan di tempat. Agar mengurangi kontak langsung dan meminimalisasi resiko penularan Covid-19.
RA