Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Warga Bojonegoro Kerja di Kudus, Terduga Teroris Diringkus Densus 88 di Tumpangkrasak



Rumah kontrakan terduga teroris yang diamankan tim desus 88 (foto : istinewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Terduga teroris berhasil diringkus Tim Datasemen Khusus Densus 88 Antiteror di Jalan Jendral Sudirman, turut Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jum’at (2/3/2021) siang. 

Terduga teroris tersebut diketahui berinisial ATP (29) warga Bojonegoro ditangkap Densus 88 saat berangkat bekerja.

Selama di Kudus ATP warga Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, bersama ke empat temanya kontrak di rumah Ariyanto di RT 02 RW I Dukuh Badongan, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus.

Saat diamankan Densus 88, ATP bersama Cahyono teman satu kontrakan sekaligus teman sepekerjaan.

Kepada media saat ditemui di kontrakan, Cahyono menjelaskan ada sekitar delapan petugas berseragam bebas yang memberhentikan kendaraannya.

Sekitar pukul 13.10 WIB, saat bersama ATP berboncengan dari rumah kontrakan menuju tempat kerja yang ada di PG Rendeng,” kata Cahyono. Jum’at 02/04/2021 malam.

Saat sampai di ujung jalan sebelah timur PG Rendeng,  tiba – tiba ada petugas yang menghentikan kendaraanya dan kemudian menangkap ATP.

“Tiba – tiba ada petugas bilang berhenti, kemudian membawa ATP masuk ke mobil dan saya dibonceng dengan motor mengikuti,” jelasnya.

Setelah itu, dirinya bersama ATP dibawa ke Polsek Kota untuk dimintai keterangan.

Namun tak berselang lama dirinya diperbolehkan untuk kembali ke rumah kontrakan.

“Sekitar 15 menitan, ditanya kenal di mana, berapa lama, kok bisa kerja disini bagaimana, sama dimintai foto setelah itu saya diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Meski demikian awalnya dirinya tidak mengetahui secara pasti soal ATP yang terlibat dalam kasus apa saat ditangkap.

“Tahunya ya malam ini, setelah ada tiga orang Polisi datang kekontrakan, cek barang ATP. Terus saya diberi informasi terduga teroris itu,” pungkasnya.

Kepada polisi dirinya juga menjelaskan, seperti dirinya ATP merupakan pekerja di proyek Revitalisasi PG Rendeng.

“ATP baru bekerja selama 5 hari, sedangkan saya dan teman lainya sudah hampir 2 minggu bekerja di proyek Revitalisasi PG Rendeng,” jeasnya.

Ra

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *