Sarkali Desa Kaliputu (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah, menggelar Gebyar Sarkali (pasar pinggir kali) menjelang awal bulan Suci Ramadhan. Acara tersebut menyuguhkan jajanan khas desa setempat.
Menurut pantauan media ini, terlihat puluhan lapak pedagang berjajar rapi di pinggir sungai yang telah di sediakan oleh panitia. Sarkali di gelar dipinggir sungai yang letaknya di Jalan Makam Sosrokartono, Rabu (7/4) sore.
Kepala Bidang Pariwisata pada Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan, adanya keberadaan desa wisata diharapkan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat setempat.
” Ini memang semangat masyarakat. Bagaimana mereka ingin mengembalikan perekonomian mereka. Jadi mereka dengan keberadaan desa wisata ini bisa memberikan dampak positif dengan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Melalui pelaksanaan pasar wisata, lanjut Tika, yang dikemas dengan konsep pasar pinggir kali (Sarkali) diharpakan dapat memunculkan produk-produk kearifan lokal.
Pihaknya berharap, produk-produk yang diunggulkan, seperti jenang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Pasalnya, di Desa Kaliputu terdapat 30 pengusaha jenang.
” Jelas yang diunggulkan disini adalah jenang. Jadi ada beberpa industri kecil dari pengusaha yang mana mereka semua adalah penggiat pariwisata, mereka adalah pengusaha jenang,” paparnya.
” Jadi harapan kita orang datang ke Kudus mencari jenangnya harus di desa wisata kaliputu. Disini ada 30 lebih pengusaha jenang yang dulu sempat melahirkan adanya jenang Kudus dan sekarang,” imbuh Tika.
Pihaknya berharap, dengan adanya Sarkali Desa Kaliputu dapat mengembalikan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Kaliputu Suyadi mengatakan, digelarnya Sarkali atau pasar pinggir kali ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Nantinya, lanjut Suyadi, Sarkali ini akan menjadi destinasi wisata kuliner di desanya.
“Sarkali ini desa bisa mumpung (sekalian) untuk menyongaong bulan suci Ramadhan , untuk menjelang ngabuburit bisa ke wilayah Kaliputu sudah ada kuliner,” jelasnya.
RA