Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dua Sekolah di Kudus Laksanakan Simulasi PTM, Protokol Kesehatan yang Utama

Sebelum mamasuki ruang kelas para siswa wajib mengenakan masker dan mancuci tangan.

KlikFakta.com, KUDUS – Pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) hanya diikuti dua sekolah di Kabupaten Kudus, yakni SMA 1 Bae dan SMK Wisuda Karya, Senin (5/4/2021). Hal ini berdasarkan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah.

Diketahui, sekolah lain yang akan melaksanakan simulasi PTM baru akan menggelar besok, pasalnya hari ini guru dan tenaga pendidik baru menjalani vaksinasi covid-19 tahap II.

Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III Haryanto mengatakan, PTM sudah akan dimulai lagi dan harus sesuai dengan protokol kesehatan. 

Dengan mulainya uji coba PTM, pihaknya tidak hanya meminta anak masuk sekolah. Namun memberi pengertian juga kepada mereka, selama pandemi protokol kesehatan juga harus tetap diutamakan.

“Semua yang ikut uji coba PTM adalah siswa kelas X. Setiap sekolah maksimal 110 siswa dengan tiap-tiap kelas diisi maksimal 18 siswa,” ujar Haryanto.

Lanjut Haryanto, untuk sekolah yang menggelar PTM harus berjumlah 110 siswa, atau kurang lebih 30 persen dari jumlah total siswa diikutkan uji coba PTM.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Bae, Supriono mengatakan, jam masuk siswa dibagi menjadi dua tahap untuk meminimalisasi keluar masuk. Tahap pertama pukul 07.00, sedangan tahap kedua pukul 07.30.

“Biasanya satu jam pelajaran sampai 45 menit. Dalam uji coba PTM ini, dibuat 30 menit saja,” jelasnya.

Dalam uji coba PTM, tidak diberlakukan jam istirahat. Pembelajaran di kelas juga hanya berlangsung selama dua jam atau empat jam pelajaran. Siswa yang masuk kelas pukul 07.00 akan pulang pada pukul 09.30. Sebab ada literasi selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai.

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *