![]() |
Polisi yang mendatangi rumah korban langsung mencari tau penyebab tetjadinya kebakaran (foto:istimewa) |
KlikFakta.com, KUDUS – Kebakaran rumah terjadi di Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kudus, sore tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Nasib nahas tersebut diketahui menimpa Ikroma Adiastus Rini (35), warga RT 7 RW 1 Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kudus, sore tadi. Si jago merah diketahui menghanguskan ruang kamar itu.
Kapolsek Undaan, Iptu Rusmanto membenarkan adanya kejadian kebakaran rumah di Desa Sambung pada Selasa, sekitar pukul 15.30 WIB.
“Benar sore tadi rumah warga Sambung ada yang terbakar,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Lanjut Rusmanto, mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Pasalnya, saat itu rumah korban dalam keadaan kosong tanpa penghuni.
“Saat kejadian informasinya rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Pemilik rumah diketahui pergi meninggalkan rumah setengah jam sebelum kejadian kebakaran,” jelasnya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Berawal dari adanya kepulan asap putih yang membumbung dari salah satu kamar, bergerak cepat melakukan pemadaman.
Lantaran pemilik rumah sedang pergi, mereka pun langsung mendobrak pintu rumah yang terkunci, warga melakukan pemadaman bersama warga lainnya dengan alat seadanya.
Beruntung, kobaran api yang tidak begitu besar bisa segera dipadamkan. Sehingga tidak merambat ke permukiman di sekitarnya.
“Pukul 16.00 WIB kobaran api sudah padam. Kebakaran menghanguskan sebuah kamar dan mesin penggilingan kertas. Taksiran kerugian yang diderita pemilik rumah sekitar Rp. 8 juta,” ungkapnya.
Disinggung mengenai dugaan penyebab kebakaran. Rismanto mengatakan pihaknya menduga kebakaran berasal dari korsleting listik pada kipas angin yang ada di dalam kamar tersebut.
“Saat pemilik meninggalkan rumah, kipas angin tersebut dalam keadaan menyala. Mungkin lupa dimatikan. Lalu kipas angin tersebut korslet dan percikan apinya menyambar ke benda-benda mudah terbakar yang ada di dalam kamar,” tuturnya. (RA)