 |
| Salah satu pengunjung Pasar Kliwon Kudus sedang memilih baju muslim untuk bulan Ramadan nanti (foto:istimewa) |
KlikFakta.com, KUDUS – Omzet penjualan busana muslim dewasa hingga anak-anak mengalami peningkatan jelang bulan Ramadan di Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tegah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pasar Kliwon, Sugito.
“Paling ramai dibeli itu pakaian anak-anak, mulai pakaian muslim dan biasa. Kalau untuk dewasa sebagian besar atau 70% yang banyak dibeli pakaian muslim kayak koko, sarung, dan lainnya,” jelas dia.
Lanjut Sugito, peningkatan sudah dimulai sejak pertengahan Februari lalu, khususnya pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur. Sugito menyebut peningkatan penjualan di Pasar Kliwon naik 10 sampai 20 persen.
Sugito menjelaskan jika konsumen jelang ramadan ini didominasi oleh tengkulak yang akan menjual barangnya kembali.
Selain itu, pembelinya pun berasal dari berbagai daerah seperti Karesidenan Pati, Jawa timur, NTB, Kalimantan, Lombok, menurutnya daerah timur yang paling mendominasi.
“Alasan mereka belanja lebih awal itu, mungkin karena masih banyak pilihan dan komplit, sehingga barangnya lebih variatif,” ujarnya.
Dia menambahkan, menjelang ramadan di tengah pandemi ini memang roda perekonomian di Pusat grosir terbesar di Jawa Tengah itu mulai membaik dan tertata. Dia memperkirakan, pasar akan ramai sampai lebaran nanti dan mulai akan didominasi oleh pembeli lokal.
“Biasanya sebelum ramadan itu memang pembeli didominasi oleh kulakan, kalau masyarakat lokal itu ramainya pertengahan ramadan hingga lebaran,” katanya.
Meski demikian, Sugito mengakui jika perputaran uang perhari di Pasar Kliwon mengalami penurunan sejak pandemi. Menurutnya, sebelum pandemi perputaran uang perhari sekitar Rp 10 – 15 miliar, tapi saat pandemi perputaran kurang dari Rp 10 miliar.
“Ya mudah-mudahan ekonomi cepet pulih, supaya daya beli masyarakat meningkat pesat lagi dan membuat pedagang yang sepi menjadi ramai,” tandasnya.
Terpisah, Fahmi salah satu pedagang busana muslim di Pasar Kliwon, mengaku bahwa mendekati ramadan ini memang pembelian busana muslim semakin naik.
“Ya alhamdulillah penjualan naik, yang paling laku keras di toko saya ini sarung. Saya kirim barang ini ke area Kudus dan Semarang,” ungkapnya.
