Sekretaris PGRI Jateng Aris Munandar menyerahkan paket sembako secara simbolis (foto:klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kudus mendapatkan bantuan dari PGRI Provisi Jawa Tengah berupa paket sembako untuk anggota yang terdampak banjir, Kamis (4/03) pagi tadi. Hal ini dikarenakan banyak anggota PGRI Kudus yang rumanya terendam banjir selama lebih dari 3 pekan.
Penyerahan sembako ini digelar secara khidmat di halaman Kantor PGRI Cabang Kaliwungu. Turut hadir Sekretaris Pengurus PGRI Jateng Aris Munandar, Ketua Pengurus PGRI Kudus Ahadi Setiawan, serta perwakilan anggita PGRI Kudus yang mendapatkan bantuan sembako terdampak banjir.
Sekretaris PGRI Jateng Aris Munandar menyampaikan, pemberian sembako ini sebagai wujud kepedulian kepada sesama anggota. Apalagi, Kabupaten Kudus merupakan salah satu wilayah yang terdampak musibah banjir yang cukup parah.
“Saya mewakili PGRI Jateng datang ke Kudus ini istilahnya tilik konco se-organisasi. Kami juga ingin memberikan motivasi kepada para rekan-rekan meskipun dengan cara sederhana seperti ini. Mudah-mudahan secara psikologis juga bisa membantu,” katanya.
Moment ini, lanjutnya, juga sekaligus untuk memperkuat tali silaturrahmi sesama anggota. Dari pihak PGRI Jateng pun tidak ragu untuk membuka pintu apabila dari kabupaten membutuhkan bantuan.
Bahkan, pihaknya meminta kepada pengurus PGRI Kabupaten Kudus agar terus memantau nasib para anggota yang terdampak banjir. Terutama, guru-guru yang masih menyandang status wiyata bhakti atau honorer.
“Kabupaten juga kami minta untuk terus memantau nasib para rekan. Termasuk guru wiyata bhakti atau honorer yang terdampak musibah ini. Tentunya mereka membutuhkan bantuan, melihat posisi dimana upahnya yang masih dibawah standar minimal,” tuturnya.
Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Kudus Ahadi Setiawan menambahkan, bantuan yang diberikan oleh PGRI Jateng akan disalurkan kepada anggota di 5 kecamatan atau cabang. Yaitu, untuk anggota PGRI yang terdampak banjir di Cabang Kaliwungu, Undaan, Mejobo, Jati, dan Gebog.
Sementara jumlah keseluruhan paket sembako yang diberikan adalah 250 bingkis.
“Secara proporsional itu jumlahnya sesuai permintaan ketua cabang. Ketua pengurus dari masing-masing cabang mengajukan ke PGRI Kabupaten. Jadi, kita tingga menindaklanjutinya,” paparnya.