 |
Caption : Anggota Satlantas Polres Kudus mengurai kemacetan yang diakibatkan genangan air di Pantura Kudus – Pati Km 5 turut Desa Ngembalrejo, Bae Kudus.
|
|
KlikFakta.com, KUDUS – Hujan deras mengguyur Kabupaten Kudus beberapa hari. Sejumlah desa dan jalan raya tergenang air. Salah satunya di jalur Pantura Kudus-Pati turut Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Desa Ngembalrejo Zakari mengatakan, jika air yang menggenangi Jalan Kudus-Pati Km 5 turut Desa Ngembelrejo tersebut berlasung selama 3 jam.
“Airnya sudah surut. Genangan air hanya lewat 3 jam saja sudah hilang, dengan ketinggian air sekitar 25-30 Cm,” jelasnya saat di tanya melalui sambungan telpon, Rabu (3/2/2021).
Zakaria menjelaskan, jika genangan air tersebut merupakan dampak meluapnya air dari aliran Sungai Nolo dan Sungai Piji yang melintas di wilayah Desa Ngembalrejo.
Untuk itu, air yang menggenangi jalan menjadikan arus lalu lintas tersendat. Sehingga terjadi kepadatan kendaraan saat melintasi genangan.
Distanya soal pemukiman yang tergenang air, Zakaria menjelaskan, ada 50 rumah di Desa Ngembalrejo yang ikut tergenang air.
“Di area pemukiman warga Dusun Kauman RT 4, 5, 6, 7, 8 RW 04 dengan ketinggian air sekitar 5 -50 Cm,” tandasnya.
Zakaria menabahkan, kemacetan dapat di urai saat Personel Polsek Bae, Satlantas Polres Kudus dan Koramil 06/Bae melaksanakan pengamanan jalur di Pantura.
Reporter: S Rahayu.
