Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ikut Terdampak Banjir, Desa Kedungdowo Kudus Dapat Bantuan Dari IARMI Bersama Rotary Club Kudus

Caption : Bantuan diserahkan langsung ke posko banjir, oleh anggota IARMI Bersama Rotary Club dan Rotary Club Srikandi Kudus yang diterima oleh Kepala Desa Kedungdowo Kudus dan beberapa masyarat setempat (KF-SR).

KlikFakta.com, KUDUS –
Rotary Club Kudus dan Rotary Club Kudus Srikandi bersama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kabupaten Kudus memberikan bantuan sosial dengan menyumbangkan paket sembako untuk warga terdampak banjir di Dukuh Tempel, dan Dukuh Tuwang Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).
Banjir tersebut dari jebolnya tanggul kali gelis di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor Kudus pada Jumat (1/1/2021) lalu.
Presiden Rotary Club Kudus, Aris Widhi Hidayat didampingi Srikandi Rotary Club, Yati Sulastina mengaku turut prihatin atas musibah ini. Pihaknya memberikan bantuan kepada warga di Dukuh Tempel dan Dukuh Tuwang Desa Kedungdowo yang terendam banjir.
“Kami dari Rotary Club Srikandi, dan Rotary Club Kudus bekerjasama dengan teman-teman IARMI Kudus, pada hari ini memberikan sumbangan kepada warga di Desa Kedungdowo,” jelas Aris yang juga Wakil Ketua IARMI Kabupaten Kudus, saat ditemui awak media di lokasi posko banjir Desa Kedungdowo, Selasa (5/1).
Pihaknya memberikan 75 kg beras, 10 kardus mie instan, 2 pax minyak goreng, 2 peti telur, baso, naget, sayur-sayuran dan juga bumbu dapur.
Disinggung soal bantuan yang diberikan, pihaknya menjelaskan, dana didapat dari anggotanya sendiri. “Ini dari partisipasi teman-teman IARMI, Rotary Club Srikandi, dan Rotary Club Kabupaten Kudus,” paparnya.
“Semoga apa yang kita berikan bisa berguna dan bermanfaat bagi saudara-saudara kami di Desa Kedungdowo. Semoga banjir ini yang terakhir dan semoga cepat surut, Amiin,” harapnya.
Sementara, Isih Saptono mewakili warga setempat menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan tersebut. “Saat ini masyarakat didesa Kedungdowo yang terdampak banjir akibat tanggul jebol memang membutuhkan logistik makanan,” terangnya.

S Rahayu
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *