Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Petinggi di Jepara Diharuskan Melek Tehnologi

Prosesi pelantikan 24 petinggi yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. [klikFakta.com/089]

 klikFakta.com, Jepara – Sebanyak 24 Petinggi (Kepala desa) yang terpilih pada pemilihan petinggi serentak 14 November 2016 lalu di 11 kecamatan, telah dilantik oleh Plt Bupati Jepara Ihwan Sudrajat, (19/12/2016).  Setelah dilantik, para petinggi diharuskan melek tehnologi dan paham betul mengenai undang-undang desa.

“Secepatnya menyesuaikan diri dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kemudian lakukan koordinasi dengan perangkat desa, BPD, lembaga-lembaga di desa dan seluruh elemen masyarakat lainnya. Dan mulai hari ini saya menyarankan para petinggi untuk mendatangi masyarakat kerumah masing masing untuk bicara dari hati ke hati untuk bersama-sama agar bapak-bapak petinggi didukung dalam menjalankan roda pemerintah desa,” kata Ihwan Sudrajat.

Menurutnya, petinggi sekarang berbeda dengan petinggi yang dahulu. Sekarang ada UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Dia meminta agar UU tersebut hendaknya dipelajari, dibaca, dipahami, diresapi, diskusikan dan lalu laksanakan. Karena petinggi tidak berbeda dengan Bupati. Petinggi sekarang kewenangannya lebih besar dan digariskan dalam Undang-undang, kalau yang dulu dengan perbup.

“Kewenangan yang besar jangan disalahgunakan. Kewenangan yang besar diberikan oleh pemerintah dengan Undang-undang, agar supaya pembangunan didesa dapat dilaksanakan lebih cepat. Ketergantungan petinggi terhadap Kabupaten, propinsi dan pusat  tidak sebesar dulu. Yang terpenting lagi juga penggunaan teknologi dan mari kita galakan teknologi informasi,” terangnya.

Ia menjelaskan, dulu desa mempunyai APBDes tetapi tidak ada uangnya, dan sekarang ada uangnya. Uang itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh perangkat sebelum petinggi dilantik. “Harus melek tehnologi, sebab dengan berbasis IT berarti bapak-bapak petinggi transparan dengan masyarakat yang telah memilih. Jangan sungkan untuk belajar tetang informasi teknologi. Saya berharap bapak-bapak petinggi bisa computer dan yang belum dapat belajar computer,” katanya.

Dia menambahkan, partisipasi pemilih yang cukup tinggi dengan rata-rata 82,15 persen. Parisipasi pemilih tertinggi di capai oleh desa Gidangelo Kecamatan Welahan sebesar 95,05 persen.  Sedangkan dari 24 petinggi yang dilantik, ada 5 incamben yang bisa memenangkan pemilihan petinggi diantaranya Sholikul Azis petinggi Sinanggul, Suyanto petinggi Bringin, Khusnul Yazidi petinggi Kalipucang Kulon, Mudayin petinggi Gidangelo dan Arif Rahman petinggi Karimunjawa. [klikFakta.com/089]

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *