KlikFakta.com – Setidaknya 68 orang dinyatakan meninggal akibat tragedi kecelakaan pesawat di dekat kora Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1).
Namun dalam pemberitaan BBC, ada total 72 orang penumpang dan kru dalam Yeti Airlines yang ditakutkan meninggal semua.
Tragedi itu adalah kecelakaan pesawat terparah di Nepal dalam 30 tahun terakhir.
BBC pada Senin melaporkan jika puing-puing pesawat mulai hanyut di sungai sekitar.
Sedangkan CNN melansir, pesawat dari Kathmandu menuju Pokhara terakhir kali kontak dengan Bandara Pokhara sekira pukul 10.50 pagi waktu setempat, 18 menit setelah lepas landas.
Beberapa masyarakat lokal menyaksikan peristiwa memilukan itu.
Bahkan ada yang sempat merekam detik-detik pesawat terbang rendah lalu menukik tajam sebelum akhirnya terdengar suara tabrakan sangat keras.
Seorang saksi mata, Divya Dhakal mengatakan kepada BBC jika dia langsung berlari ke lokasi jatuhnya pesawat sekira pukul 11.00 pagi waktu setempat.
“Ketika sampai di sana, lokasi jatuhnya pesawat sudah ramai. Ada kepulan asap besar dari api yang melalap pesawat,” ucapnya.
Dia memuji pilot pesawat karena menilai telah berusaha menghindari kawasan permukiman.
“Piltnya mencoba yang terbaik agar tidak menabrak permukiman ataupun rumah,” begitu katanya.
Detik-detik kecelakaan pun terekam dalam pesawat oleh seorang pemuda asal Uttar Pradesh, India yang melakukan Live Facebook.
Dalam live, seorang pemuda menyorot luar jendela. Tampak daratan yang sangat dekat dari pesawat.
Pemuda itu mengatakan akan pergi paragliding bersama tiga temannya.
Setelah menyorot pemandangan luar jendela, dia memperlihatkan situasi dalam pesawat yang nampak normal.
Tak lama kemudian, pesawat nampak oleng dan terdengar suara tabrakan sangat keras.

Kamera itu masih merekam suasana mencekam saat api berkorbar namun tidak ada suara orang lagi. Puing-puing nampak berterbangan.
Beberapa detik berselang, kamera pun berubah gelap.
Sumber: CNN, BBC, The Guardian