klikFakta.com, JEPARA – Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, memastikan bahwa lembaganya akan memberikan dukungan maksimal terhadap kebutuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jepara dalam menghadapi gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Jepara pada ajang olahraga tingkat provinsi tidak hanya bergantung pada kemampuan atlet, tetapi juga kesiapan anggaran dan dukungan pemerintah daerah.
Kebutuhan Anggaran Rp 6,3 Miliar, Baru Terpenuhi Rp 3 Miliar
Dari total kebutuhan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar, saat ini baru sekitar Rp 3 miliar yang terakomodasi dalam APBD Jepara. Kondisi ini membuat DPRD harus bergerak cepat agar kekurangan dana bisa dicarikan solusinya.
Agus menyebut bahwa lembaganya akan memaksimalkan pembahasan anggaran, baik di tingkat Badan Anggaran (Banggar) maupun melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan daerah (BUMD) maupun perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami di DPRD akan membantu semaksimal mungkin. Kekurangan anggaran ini bisa kita dorong melalui optimalisasi pembahasan APBD maupun lewat CSR. Prinsipnya, kami siap mendukung KONI dan seluruh cabor untuk tampil maksimal di Porprov 2026,” ujar Agus Sutisna, Kamis (12/11/2025).
KONI Jepara Minta Dukungan Dewan, Terutama yang Menjadi Ketua Cabor
Ketua KONI Jepara, Miftah Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD dan para ketua fraksi untuk memperkuat dukungan menjelang penetapan APBD 2026. Menurutnya, peran anggota DPRD yang juga memimpin beberapa cabang olahraga (cabor) sangat penting dalam mengawal kebutuhan anggaran.
“Kami berharap para anggota dewan yang juga menjabat sebagai ketua cabor bisa ikut memperjuangkan kebutuhan anggaran ini. Karena yang dipertaruhkan bukan hanya organisasi KONI, tetapi masa depan prestasi olahraga Jepara,” terangnya.
Jepara Targetkan 50 Emas di Porprov Jateng 2026
Porprov Jawa Tengah 2026 rencananya digelar pada September 2026 di Kota Semarang. Jepara memasang target ambisius dengan membidik sekitar 50 medali emas. Tiga cabang olahraga yang menjadi tumpuan utama adalah:
-
Balap sepeda
-
Panjat tebing
-
Pencak silat
Ketiga cabor tersebut selama ini menjadi lumbung prestasi Jepara pada berbagai kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional.
KONI menyebut bahwa persiapan atlet saat ini berjalan baik, namun dukungan anggaran akan sangat menentukan kelancaran program pelatihan, ketersediaan fasilitas, hingga kebutuhan peralatan atlet.
Dukungan Anggaran Jadi Penyemangat Atlet
Dengan kebutuhan anggaran yang belum sepenuhnya terpenuhi, KONI Jepara berharap pemerintah daerah dan DPRD dapat memberikan dukungan penuh demi menjaga tradisi prestasi Jepara di kancah olahraga Jawa Tengah.
“Harapan kami pemerintah dapat memfasilitasi kebutuhan anggaran ini. Ini bukan untuk organisasi KONI, tetapi demi prestasi Jepara,” ungkap Miftah.
DPRD Jepara akan melanjutkan proses pengawalan anggaran hingga memasuki tahap final pembahasan APBD 2026. Agus Sutisna menegaskan bahwa kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan KONI adalah kunci untuk memaksimalkan peluang Jepara meraih hasil terbaik pada Porprov nanti. (ADV)
