KlikFakta.com, JEPARA – Persijap Jepara mulai mencuri perhatian di tengah ketatnya persaingan BRI Liga 1 musim 2025/2026. Meski berstatus tim promosi, Laskar Kalinyamat tak gentar menghadapi klub-klub papan atas. Dengan semangat pantang menyerah dan kekompakan tim, Persijap bertekad memberikan kejutan.
Memasuki jeda kompetisi, jajaran pelatih memanfaatkan waktu untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan performa tim. Pelatih kepala Mario Lemos menegaskan kondisi timnya semakin siap menatap laga berikutnya.
“Kondisi saat ini cukup baik. Jeda waktu dari pertandingan melawan Arema FC menuju laga menghadapi Persis Solo memberi kami kesempatan memulihkan fisik pemain, memperbaiki aspek teknis, serta meningkatkan kualitas permainan,” ujar Lemos sebelum keberangkatan ke Kota Solo.
Menghadapi Persis di Stadion Manahan, Persijap datang dengan motivasi tinggi. Lemos menegaskan target tim adalah membawa pulang poin dari Solo meski menyadari tantangan yang menanti.
“Motivasi utama kami adalah meraih poin. Kami tahu ini bukan laga mudah, tetapi tim sudah sangat siap dan penuh semangat untuk menghadapi tantangan,” tegasnya.
Persijap harus kehilangan Alexis, gelandang andalan yang absen akibat kartu merah saat menjamu Arema FC. Namun, Lemos justru melihat situasi itu sebagai kesempatan bagi pemain lain untuk unjuk kemampuan.
“Absennya Alexis adalah peluang bagi pemain lain. Saya berharap mereka bisa memanfaatkannya untuk menunjukkan kualitas di atas lapangan,” kata Lemos.
Dengan semangat kolektif dan etos kerja tinggi, Persijap tetap tampil tanpa beban besar sebagai tim unggulan. Justru dari situ, Laskar Kalinyamat mampu bermain lepas dan kerap menghadirkan kejutan. Bila konsistensi terjaga, bukan mustahil Persijap menjelma kuda hitam yang merepotkan lawan sekaligus meramaikan persaingan papan tengah klasemen BRI Liga 1.
Aris Susanto