KlikFakta.com, KUDUS – Hari Jumat, 15 Agustus 2025 menandai hari baru RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus lewat groundbreaking atau peletakan batu pertama dua proyek pembangunan. Yakni Gedung IGD dan PONEK serta Gedung Stroke dan Onkologi.
Groundbreaking ini secara simbolis dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kudus.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A menilai acara ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kudus.
”Tahun ini ada dua pekerjaan fisik yang waktunya barengan yakni Pembangunan Gedung Stroke Onkologi dan IGD Ponek,” katanya.
Gedung Stroke Onkologi yang dibangun menggunakan dana cukai nantinya terdiri dari lima lantai.
Terdiri dari lantai 1 untuk area parkir mobil, lantai 2 untuk area parkir motor, lantai 3 untuk poliklinik saraf komprehensif, serta lantai 4 dan 5 untuk ruang rawat inap khusus stroke dan kanker.
”Ruang rawat inap khusus stroke dan kanker di dua lantai tersebut total kami sediakan 40 tempat tidur,” jelasnya.
Hakam menyebut, pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 44,6 miliar ini akan berlangsung mulai 14 Agustus – 27 Desember 2025.
Sementara pembangunan IGD Ponek dimulai lebih awal, yaitu pada 25 Juli hingga 21 Desember 2025, dengan masa pelaksanaan 150 hari kalender.
Gedung IGD Ponek didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.860.535.200.
Gedung ini akan memperkuat pelayanan kegawatdaruratan serta layanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK).
Gedung dirancang dua lantai, lantai pertama yakni IGD terpadu berkapasitas 40 tempat tidur, dilengkapi dengan ruang KDRT dan Jiwa, ruang transit jenazah, serta ruang SPGDT.
Sementara lantai 2 digunakan untuk ruang perkantoran untuk mendukung operasional layanan.
“Kami mohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan segera memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Kudus,” harapnya.
Dengan terwujudnya kedua fasilitas ini, RSUD dr. Loekmono Hadi diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, komprehensif, dan berstandar tinggi, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan, stroke, dan kanker.