KlikFakta.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Power Pro Pte Ltd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (13/01/2025).
Kerja sama ini bertujuan mengatasi permasalahan sampah dengan menjadikannya komoditas bisnis.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf “Gus Yahya”, antusias atas adanya kerjasama ini. Hal tersebut dikarenakan perusahaan power pro memiliki teknologi dan telah diterapkan diberbagai dunia.
“PBNU sangat antusias untuk menggalang kerjasama dengan perusahaan ini, karena pertama mereka punya ilmu dan teknologinya yang sudah mereka terapkan diberbagai belahan dunia”, ujarnya dikutip dari kanal youtube NU Online, Senin (13/01).
Ia menambahkan bahwa program ini adalah satu desain bisnis sampah yang sekaligus menjadi salah satu model yang menjadi keinginan PBNU untuk mewujudkannya di kalangan masyarakat.
Selain itu, keberadaan dari program ini kedepannya juga memiliki tujuan dalam membina kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
“Kita juga membina pola hidup masyarakat yang lebih sehat, lebih ramah lingkungan”, tuturnya.
Gus Yahya juga menjelaskan bahwa program ini akan meningkatkan perekonomian rumah tangga dan kesadaran lingkungan.
“Sampah rumah tangga sering dianggap remeh, padahal bisa menjadi sumber pendapatan,” jelasnya.
Dengan kerja sama ini, PBNU berharap dapat memberdayakan masyarakat melalui kewirausahaan sosial yang berkelanjutan.
“Kami ingin mengubah cara hidup masyarakat menjadi lebih bersih dan ramah lingkungan,” tutup Gus Yahya. (Ahmat Saiful)