KlikFakta.com, SEMARANG – Komoditas emas perhiasan masih menjadi penyumbamg terbesar dalam inflasi bulan Desember 2024 di Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan inflasi year-on-year (yoy) di provinsi ini pada Desember 2024 mencapai 1,67 persen.
Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 2,89 persen.
Tapi lebih tinggi dari pada November 2024 yang hanya 1,33 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih mengungkapkan kenaikan harga emas perhiasan menjadi penyumbang inflasi terbesar. Kontribusinya mencapai 0,25 persen.
Selain emas perhiasan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi penggerak utama inflasi di Jawa Tengah.
“Komoditas seperti beras, minyak goreng, dan rokok mencatatkan kenaikan harga yang signifikan sepanjang Desember 2024,” kata Endang, Kamis (2/1).
Namun, penurunan harga beberapa jenis cabai mampu menekan laju inflasi.
Inflasi tertinggi di Jawa Tengah terjadi di Kota Tegal, yang mencapai 2,19 persen. Sementara itu, Kota Surakarta mencatat inflasi terendah dengan angka 1,50 persen.
Endang menyebut meskipun angka inflasi secara tahunan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dinamika harga komoditas pangan dan emas tetap memegang peran penting dalam memengaruhi pola inflasi di wilayah ini.
BPS mengimbau agar pengelolaan pasokan komoditas pangan lebih diperhatikan. Khususnya menjelang periode konsumsi tinggi, guna menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi melonjak lebih jauh.
sumber: JPNN