KlikFakta.com, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengundang Dona Aulia (22), atlet putri sepak takraw dari Jepara, yang telah membawa pulang medali perunggu di Asian Games 2023, Hangzhou, Cina ke acara pemecahan rekor MURI.
Dona ikut bersama jajaran pejabat memecahkan rekor MURI di Pantai Teluk Awur, pada Minggu 15 Oktober 2023.
“Saya ucapkan selamat kepada Dona Aulia yang sudah mengharumkan nama Jepara dan bangsa Indonesia lewat olahraga,” ungkap Edy Supriyanta.
Tidak hanya itu, Edy juga menyerahkan bonus khusus sebesar Rp10 juta rupiah kepada Dona. Harapannya ia bisa lebih bersemangat dan giat berlatih mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di cabang olahraga takraw.
Pemkab Jepara, kata Edy memberikan perhatian kepada para atlet asal Jepara yang berprestasi baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
“Ke depan kami akan bantu para atlet berprestasi lainnya di Jepara,” kata dia.
Sementara, Dona Aulia mengaku bersyukur atas torehan prestasinya.
Ia merupakan atlet sepak takraw asal Kabupaten Jepara yang memperkuat tim nasional Indonesia mempersembahkan medali perunggu di nomor Tim Regu pada ajang Asian Games 2023.
Ajang olahraga bergengsi ini berlangsung di Hangzhou, Cina, pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
“Harapan saya, semoga bisa kembali mewakili Indonesia dan dapat meng-upgrade medali lebih baik lagi di kejuaraan internasional,” kata Dona Aulia.
Wanita asal Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan ini mengatakan kerja kerasnya berkat dukungan dari keluarga. Termasuk dua kakaknya, Dani Slamet Pratama dan Dini Mitasari, sudah lebih dulu terjun sebagai atlet sepaktakraw yang malang melintang di kejuaraan nasional.
“Saya bersyukur baru pertama kali ikut Asian Games bisa dapat medali,” kata dia.
Untuk memenuhi target medali perunggu, Dona mengikuti pemusatan latihan di GOR Icuk Sugiarto, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak Juli 2023 lalu. Semua atlet takraw juga mengikuti pemusatan latihan tersebut.
Latihan selama kurang lebih tiga bulan itu membuahkan hasil. Cabang olahraga sepaktakraw menyumbang dua medali perak dan satu medali perunggu. Dua perak disumbang oleh tim quadran putra dan putri. Sementara tim regu putri terhenti di semifinal dan berhasil menggondol perunggu.
