Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Soft Launching SPPG, Bupati Kudus Ingatkan Soal KLB Hingga SOP

Soft launching SPPG Yayasan Berkat Mulia Sentosa di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo pada Sabtu (4/10/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Kabupaten Kudus menambah satu lagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari target 81 dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Soft launching SPPG Yayasan Berkat Mulia Sentosa di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo ini berlangsung pada Sabtu (4/10/2025) dengan dihadiri Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

Dalam kesempatan itu, Sam’ani menekankan pentingnya langkah preventif agar Kabupaten Kudus terhindar dari kejadian luar biasa (KLB) terkait program MBG.

“Kemarin kami rapat dengan Forkopimda serta dinas terkait, membahas bagaimana di Kabupaten Kudus ini tidak terjadi KLB. Tentu kuncinya kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak,” ungkap Sam’ani.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) di setiap dapur MBG.

“Hasil rapat kemarin segera dicermati kemudian ditindaklanjuti, SOP harus terpampang di setiap SPPG dan harus ditaati,” pesannya.

Sebagai langkah konkret, SPPG dituntut memiliki Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta dilengkapi dengan CCTV yang bisa dipantau pemkab, polres, dan kodim.

“Ini wujud pengawasan dan transparansi terkait aktivitas SPPG,” jelasnya.

Di sisi lain, Perwakilan Yayasan Berkat Mulia Sentosa, Prof. Bambang W.H.E.P. yang juga guru besar Universitas Diponegoro turut menyampaikan komitmennya untuk menjaga kualitas layanan gizi. Pihaknya juga mengajak seluruh stakeholder untuk ikut mengawasi.

“Ada tiga hal yang perlu diawasi, pertama terkait SDM yang harus disiplin, kedua pengawasan saat makanan didistribusikan, dan ketiga saat penerimaan MBG di sekolah,” tegasnya.

Share: