Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kentrung Jepara Makin Langka, Lestari Moerdijat: Perlu Langkah Penyelamatan

Pertunjukan Kentrung Jepara oleh sang maestro Mbah Parmo dalam Konser Intim Maestro pada Selasa (29/10/2024) malam

KlikFakta.com, JEPARA – Kesenian kentrung khas Jepara kini kian langka.

Saat kunjungan kerja ke Jepara, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat membahas kelangkaan seni ini.

“Kesenian Kentrung di Jepara sudah jarang terlihat sehingga perlu langkah nyata untuk menyelamatkan kesenian khas Jepara ini dari kepunahan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, (11/9/2025), dilansir dari detiknews.

Kentrung sendiri merupakan kesenian khas Jepara yang memadukan sastra tutur dengan iringan rebana.

Sastra yang dilantunkan melibatkan cerita, pantun, dan nyanyian untuk menyampaikan pesan moral, kritik, atau ajaran agama.

Karenanya, Rerie mengapresiasi para pelajar di Sekolah Rakyat Kentrung Jepara (SRKJ) yang terlibat aktif dalam pelestarian kentrung Jepara.

Salah satu pelestari Kentrung, Joharta Adi menjelaskan sebelum jadi SRKJ, markas pelahat berlatih kentrung dinamakan sanggar seni Yayasan Jungpara.

Sanggar ini merupakan milik Mbah Jon, sapaan akrab Sarjono seniman di Desa Langon, Jepara.

Pergantian nama terjadi lantaran semakin banyak orang yang tertarik menekuni kesenian ini.

Ia mengungkapkan minat pertunjukan kentrung makin berkurang.

Dulu, kelompok kesenian kentrung Jepara bisa diundang sampai lebih dari 20 kegiatan dalam satu bulan.

Namun sekarang paling banyak hanya 2 kali dalam sebulan.

Ia menilai salah satu penyebab seni Kentrung Jepara sulit bertahan adalah sebab kurangnya event yang digelar.

Selain kendala kurangnya event, Joharta menambahkan seni kentrung juga kekurangan naskah cerita legenda.

Walhasil para pegiat seni kentrung berusaha merekam naskah yang dilantunkan oleh Mbah Ahmadi dan Mbah Parmo, dua seniman Kentrung Jepara senior yang masih aktif.

Joharta berharap, para pemangku kepentingan di daerah dan masyarakat dapat bersama-sama mendukung upaya pelestarian seni Kentrung Jepara agar generasi penerus tetap dapat menikmati nilai-nilai budaya luhur warisan nenek moyang.

Share: