KlikFakta.com, KUDUS – Sepanjang jalan Kompleks Pendopo Kabupaten Kudus dipenuhi puluhan karangan bunga “Kudus Cinta Damai” pada Kamis (4/9).
Karangan bunga ini menunjukkan dukungan masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah maraknya demo berujung tindakan anarkis di berbagai daerah.
“Karangan bunga yang terus berdatangan ini menjadi bukti bahwa warga Kabupaten Kudus itu lebih cinta damai,” kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris didampingi Wakilnya Bellinda Putri, dilansir dari Antara.
Menurutnya, masyarakat Kudus tidak menginginkan situasi kondusif dan aman diganggu oleh aksi yang menimbulkan keresahan. Pihaknya menghendaki penyampaian aspirasi yang damai.
“Jika ingin menyampaikan aspirasi, kami persilakan disampaikan dengan santun dan tidak merusak fasilitas umum,” ujarnya.
Sam’ani mengakui akan menjadwalkan agenda pertemuan jika memang ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi.
“Siapapun kami layani, sehingga elemen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi lewat audiensi juga kami terima. Silakan menyampaikan agar nantinya diatur jadwalnya,” ujarnya.
Karangan bunga yang berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Pengusaha maupun tokoh masyarakat hingga organisasi kemasyarakatan juga mengajak masyarakat ikut menjaga Kota Kudus tetap aman dan damai.
Diketahui sebelumnya pada Rabu (3/9) beredar pesan berantai yang menyebutkan akan ada aksi demo di Alun-alun hingga DPRD Kudus. Bahkan oleh dinas, sekolah-sekolah sudah diimbau untuk melakukan kegiatan belajar daring.
Namun pesan tersebut dikonfirmasi sebagai berita palsu alias hoaks sehingga keputusan pembelajaran daring ditarik kembali.