Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Waspadai DBD dan Hipertensi, Masyarakat Mlati Lor Diedukasi Lewat Sosialisasi SMD

KlikFakta.com, KUDUS – Sosialisasi survei mawas diri (SMD) Selasa, (5/08/2025) di Balai Desa Mlati Lor, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Mlati Lor Hj. Zaenal Abidin S. T., UPTD Puskesmas Wergu Wetan bersama Bidan Desa Malti Lor Esti Wulandari A. Md. Kep., Perangkat Desa Mlati Lor, Bhabinkabtimas Dedi Agus, PKK, Ketua RW Desa Mlati Lor serta KKN UIN Sunan Kudus & UMK.

Kegiatan yang dimulai pada pukul sembilan pagi ini menyajikan isu-isu yang sedang banyak terjadi di kalangan masyarakat. Mulai dari DBD, Hipertensi, hingga Diabetes Melitus. Esti menyapaikan menurut data dari PTM yang diperoleh dari posyandu dan posbindu terdapat 200 lansia yang mengalami hipertensi, 150 gula darah, 150 kolesterol dan 180 asam urat. Sedangkan terjadi Demam Berdarah Periode Januari hingga Juli terdapat 16 Kasus DB dan pada bulan Mei & Juli zero kasus DB.

Selain itu, Esti juga menyampaikan terkait hipertensi, dimana terdapat beberapa hal yang menyebabkan hipertensi selain dari faktor usia, jenis kelamin dan genetik terdapat juga faktor lain diantaranya merokok, konsumsi garam berlebih, kegemukan, kurang serat, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, kolesterol tinggi dan stres. Ia juga menyampaikan bahwa saat memasak hindari penggunaan garam berlebih. “Ibu-ibu kalau masak juga garamnya jangan banyak-banyak atau berlebihan,” imbuh Esti.

Ketua RW 3, Santo menanyakan terkait efek begadang terdahap hipertensi, “apakah begadang dapat menyebabkan darah tinggi?”. Selain itu, Santo juga menanyakan untuk bisa mendapatkan obat Abate untuk nyamuk. “Cara untuk mendapatkan Abate gimana?”

“Iya pak, bisa. Biasanya orang yang begadang itu istirahatnya kurang dan itu berpengaruh terhadap tensi termasuk juga pola makan seperti garam, serta pola pikir dan pola hidup juga berpengaruh terhadap tensi,” jawab Esti. Terkait Abate, Esti menyampaikan bahwa obat ini dapat diminta secara gratis dengan datang langsung ke puskesmas “langsung ke puskesmas saja pak, gratis,” imbuh Esti.

Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan masyarakat mampu menjaga pola hidup bersih dan sehat mulai dari kebersihan lingkungan dan dirinya sendiri.

Share: