KlikFakta.com, JEPARA – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang bertugas di Desa Watuaji, Kecamatan Keling, sukses menggelar acara kreatif bertajuk Ecoprint Fun Day. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat, khususnya siswa-siswi sekolah dasar dan madrasah, dengan melibatkan empat sekolah sekaligus.
Acara ini diselenggarakan dalam dua sesi terpisah. Sesi pertama dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, yang menggandeng siswa dari MI Miftahul Huda Watuaji dan MI Islamiyah Watuaji 01. Antusiasme berlanjut pada sesi kedua yang diadakan pada Selasa, 5 Agustus 2025, dengan peserta dari SDN 01 Watuaji dan SDN 02 Watuaji.
Program ini tidak hanya sekadar kegiatan seni, melainkan menjadi sarana belajar yang inovatif dan menyenangkan.
Melalui Ecoprint Fun Day, tim KKN UNISNU mengajak para siswa untuk mengenal dan mempraktikkan seni ramah lingkungan yang memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka.
Sebanyak puluhan siswa dari masing-masing sekolah, yang terdiri dari kelas 4, 5, dan 6, terlihat bersemangat untuk berpartisipasi. Dengan arahan dari mahasiswa KKN, mereka diajak berkreasi membuat ecoprint, sebuah teknik menghias kain yang unik dan artistik hanya dengan menggunakan dedaunan, bunga, serta aneka tanaman alami yang dapat ditemukan dengan mudah di pekarangan.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif para mahasiswa KKN. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena para siswa dapat memiliki pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya, apalagi pelaksanaannya dilakukan di luar ruang kelas, membuat suasana belajar menjadi lebih segar dan berkesan.” ujar Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Watuaji Ibu Zakiyatun, S.Pd.
Begitu juga tanggapan positif dari kepala sekolah SDN 01 dan 02 Watuaji Bapak Edi, S.Pd. “Apalagi pelaksanaannya dilakukan di luar ruang kelas, membuat suasana belajar menjadi lebih segar dan berkesan, anak-anak sangat antusias sekali sehingga mereka bisa langsung mempraktikkan cara membuat motif-motif cantik hanya dengan daun dan bunga yang ada di sekitar kita, sesuatu yang selama ini mungkin tidak pernah mereka bayangkan.”
Kegiatan ini secara tidak langsung berhasil menumbuhkan kreativitas dan menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini.
Acara diawali dengan penjelasan singkat namun komprehensif tentang ecoprint, diikuti dengan ice breaking yang penuh tawa untuk memompa semangat para peserta. Kemudian, anak-anak dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing mendapatkan kain mori berukiran 60×60 cm. Selain menggunakan bahan yang disediakan, mereka diajak untuk mencari daun, bunga, dan batu berukuran sedang sebagai alat pukul alami.
Tibalah momen yang paling ditunggu, yaitu praktik langsung anak-anak membentuk pola paling unik, lalu menatanya dengan teliti di atas potongan kain yang telah disiapkan. Dengan penuh kehati-hatian, mereka memukul daun-daun tersebut menggunakan batu hingga pigmen alami yang tersembunyi di dalamnya tercetak sempurna, menghasilkan motif-motif indah yang tak terduga.
Ecoprint Fun Day bukan sekadar kegiatan seni belaka, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran tentang pentingnya pemanfaatan bahan alam secara bijaksana tanpa merusak lingkungan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi pameran kecil di mana setiap siswa dengan bangga memamerkan hasil karyanya, diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan.
Tim KKN UNISNU pun menempelkan beberapa hasil ecoprint terbaik di dinding ruang kelas sebagai kenang-kenangan. Harapannya, pengalaman berharga ini akan terus membekas dan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam serta kreativitas tak terbatas pada diri siswa-siswi Desa Watuaji.
