KlikFakta.com, KUDUS – Selasa, 5 Agustus 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan Posyandu Melati yang berlangsung hari ini, Selasa (5/8), di kediaman Bapak Sulkan, mantan Kepala Dusun Dukuh Sekandang, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Posyandu tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan oleh warga RW 1, Dukuh Sekandang, dan diikuti oleh 39 balita dari lingkungan RW tersebut. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Sri Ningsih selaku ketua Posyandu Melati, yang dikenal aktif dan berdedikasi dalam menjaga kesehatan balita di wilayahnya.
Sejak pagi, suasana di lokasi kegiatan sudah ramai oleh ibu-ibu yang datang membawa anak-anak mereka untuk mengikuti pemeriksaan dan pemantauan kesehatan. Mahasiswa KKN tampak aktif membantu jalannya kegiatan bersama para kader kesehatan desa dan tenaga medis dari puskesmas wilayah setempat.
Para mahasiswa KKN tidak hanya hadir sebagai peserta pengamat, tetapi terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pelayanan, seperti registrasi peserta, pengukuran tinggi dan berat badan balita, pencatatan data tumbuh kembang, hingga membantu dalam edukasi gizi kepada ibu-ibu yang hadir.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja kolaboratif antara tim KKN dan perangkat desa yang sebelumnya telah menjalin koordinasi untuk mendukung program prioritas desa, salah satunya adalah bidang kesehatan masyarakat melalui peningkatan peran Posyandu.
Menurut Koordinator KKN UIN Sunan Kudus Desa Kandangmas, Muhammad Fani Chakim, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Posyandu merupakan bentuk kontribusi langsung terhadap upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat sejak dini.
“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan yang nyata di tengah masyarakat. Posyandu merupakan wadah strategis untuk memantau tumbuh kembang balita. Kami berharap kehadiran kami di sini bisa membantu kelancaran kegiatan dan memberikan nilai tambah bagi warga,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga turut mendampingi kader dan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya gizi seimbang, imunisasi dasar, serta langkah pencegahan stunting. Edukasi diberikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh ibu-ibu balita.
Ibu Sri Ningsih, selaku Ketua Posyandu Melati, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN. Menurutnya, keberadaan para mahasiswa sangat membantu, terutama dalam mempercepat jalannya kegiatan dan meningkatkan semangat para ibu untuk lebih peduli pada tumbuh kembang anak.
“Kami senang sekali mahasiswa ikut membantu. Mereka cepat belajar dan tanggap. Anak-anak juga jadi lebih senang karena suasana jadi ramai dan ceria,” kata Ibu Sri Ningsih sambil tersenyum.
Dengan jumlah balita yang cukup banyak, yaitu 39 anak dalam satu RW, pelaksanaan Posyandu kali ini berjalan lancar dan efisien berkat partisipasi aktif antara kader kesehatan desa dan mahasiswa KKN. Semua anak berhasil diperiksa dan data mereka dicatat dengan baik.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran berharga bagi para mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya belajar membantu teknis pelayanan, tetapi juga memahami pentingnya komunikasi sosial dan empati dalam pelayanan masyarakat.
Posyandu Melati RW 1 merupakan salah satu contoh posyandu aktif di Desa Kandangmas yang terus berjalan secara mandiri berkat peran aktif kader dan dukungan masyarakat. Kolaborasi dengan mahasiswa menjadi energi baru yang mendukung keberlanjutan program ini.