Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Koperasi Karyawan PT Pura di Jati Dibobol Maling, Gondol Rokok dan Uang

Lokasi pencuri membobol koperasi karyawan PT Pura (foto: jurnalpantura.id)

KlikFakta.com, KUDUS – Koperasi Karyawan PT Pura di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus jadi sasaran pencurian.

Aksi diperkirakan terjadi pada Rabu dini hari (16/7/2025) dan menargetkan rokok.

Pelaku masuk melalui ventilasi roster di kamar mandi belakang dan menggasak rokok serta uang jutaan milik karyawan.

Pencurian ini baru diketahui saat karyawan koperasi membuka toko sekitar pukul 09.00 pagi mendapati ruangan terlihat acak-acakan.

“Setelah dicek, diketahui banyak rokok yang hilang. Kerugiannya kami taksir sekitar Rp20 juta,” jelas Ega Aditya, Manajer Operasional Koperasi Karyawan PT Pura, sebagaimana dilansir dari JurnalPantura.id.

Ega menerangkan, pelaku masuk dengan cara mencongkel ventilasi berbahan roster yang berada di bagian belakang bangunan, tepat di atas kamar mandi.

“Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku menjebol roster di kamar mandi belakang. Tidak ada pengaman besi di sana,” ungkapnya.

Pelaku sulit terlacak lantaran ia enonaktifkan CCTV yang berada di dalam ruangan.

Namun beruntung, satu kamera di bagian depan masih aktif dan sempat merekam sosok pelaku.

“Dari rekaman CCTV depan, terlihat seorang pelaku memakai masker. Sayangnya, wajahnya tidak bisa dikenali,” lanjut Ega.
Rekaman itu menjadi satu-satunya petunjuk visual yang kini dipegang pihak kepolisian.

Ega mengaku, ini adalah kasus pencurian pertama yang terjadi sejak dirinya bergabung mengelola koperasi tersebut.

Bahkan selama lima tahun terakhir, koperasi di lingkungan PT Pura itu belum pernah mengalami kejadian serupa.

Kasus ini kini sedang dalam penanganan Polsek Jati dan Polres Kudus.

“Kami berharap aparat bisa segera mengungkap pelaku. Ini benar-benar kejadian pertama dan cukup membuat kaget seluruh karyawan,” tambah Ega.

Lebih lanjut, Ega menilai pencuri itu sudah paham barang mana yang mudah dijual dan menguntungkan.

“Kemungkinan pelaku memang hanya incar rokok karena mudah dijual kembali,” jelas Ega.

Setelah peristiwa ini, pihak koperasi mengaku akan segera memperketat pengamanan, terutama dengan menambah pengaman pada ventilasi belakang dan memastikan sistem CCTV aktif penuh sepanjang waktu.

Share: