KlikFakta.com, KUDUS – Kontingen Provinsi Jawa Tengah keluar menyandang gelar juara umum Turnamen MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Gelar ini berhasil diraih usai bersusah payah bertanding bersama 876 atlet cilik lainnya dari seluruh tanah air selama delapan hari sejak 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di Suppersoccer Arena.
Dalam puncaknya pada Sabtu (5/7/2025), sebanyak 80 atlet muda panahan Jateng total berhasil mengantongi total 79 medali. Meliputi 32 medali emas, 22 medali perak dan 25 medali perunggu.
Kemenangan ini menambah pundi-pundi medali emas yang telah diperoleh. Pasalnya Jateng sudah tiga kali berturut-turut memenangi turnamen serupa di Yogyakarta pada 2022, di Bogor pada 2023, dan di Batam pada 2024.
Di urutan kedua, Jawa Barat menunjukkan ketangguhannya dengan menggongol 58 medali, yakni 18 emas, 19 perak, dan 21 perunggu.
Lalu podium ketiga ditempati DKI Jakarta dengan perolehan 54 medali. Meliputi 18 medali emas, 17 medali perak, dan 19 medali perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak menilai potensi atlet-atlet panahan muda di Jawa Tengah sangat baik lantaran terus terasah dari banyaknya turnamen yang diselenggarakan.
“Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia, sehingga PB Perpani semaksimal mungkin menggunakan kesempatan dan kepercayaan untuk melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kualitas turnamen di pusat dan daerah,” ungkapnya.
Ia menilai, tanpa asahan maksimal maka prestasi atlet muda Indonesia akan terhambat.
“Kami berharap kolaborasi dengan Djarum Foundation dapat terus berkelanjutan demi memajukan cabang olahraga panahan di Indonesia,” kata Razak.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini bersama PB Perpani.
“Kami mendukung langkah PB Perpani menggelar turnamen level nasional yang memberikan panggung bagi atlet muda panahan untuk mencatatkan prestasi dalam mengharumkan nama Indonesia sampai di level internasional,” ungkapnya.
Ia pun berharap turnamen ini menjadi pemantik penyelenggaran event cabang olahraga panahan lainnya di kalangan masyarakat luas.
“Harapannya para atlet muda bisa terus mencintai cabang olahraga ini dan dapat bercerita tentang serunya pengalaman mereka mengikuti kejurnas,”ujar Yoppy.
Ketua Kontingen Jawa Tengah Martin Sudarmono mengaku bersyukur atas gelar juara umum yang keempat kalinya ini.
Menurutnya, mereka yang tampil di Turnamen MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 merupakan atlet panahan terbaik Jateng.
“Gelar juara umum keempat ini adalah suatu kebanggaan. Mereka adalah atlet terbaik dari seleksi ketat tingkat provinsi. Mereka datang dengan kualitas dan kapasitas atlet yang tahan banting serta mampu bersaing,” ucap Martin.
Ia pun berterimakasih atas kegigihan para atlet yang telah bermain dalam laga ini.
“Terima kasih atas perjuangan para atlet yang dengan gigih bertanding, namun kami berharap agar para atlet tidak berpuas diri melainkan menjadikan trofi kali ini sebagai pelecut semangat untuk menjadi semakin baik,” ucap Martin.