KlikFakta.com, KUDUS – Puluhan siswa tingkat SD/MI ikut serta dalam Lomba dan Festival Berpikir Komputasional untuk Semua di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (27/7/2025).
Lewat kompetisi ini, generasi muda dilatih memahami dasar-dasar ilmu teknologi, termasuk robotika, coding, dan kecerdasan buatan.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini tidak hanya dirancang sebagai ajang kompetisi.
Tapi juga sebagai permainan yang mengasah otak anak-anak dalam berpikir sistematis, logis, dan terstruktur.
Dalam sambutannya, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengapresiasi dan berterima kasih kepada Djarum Foundation atas dedikasinya dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Kudus.
“Terima kasih Djarum Foundation atas kontribusinya yang luar biasa. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi. Tetapi juga sarana pembelajaran dan permainan yang mampu mengasah kemampuan berpikir anak,” ujarnya.
Menurutnya, Lomba dan Festival Berpikir Komputasional untuk Semua jadi langkah konkret untuk meningkatkan nilai Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia di kancah internasional.
Sam’ani menambahkan Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung kegiatan semacam ini. Pihaknya juga mendorong program selaras dengan Kurikulum Merdeka sebagai upaya menyiapkan generasi yang tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.
Sementara itu, Felicia Haninto, Deputi Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, menjelaskan program penguatan computational thinking telah berjalan sejak 2023.
“Pada tahun 2023, program ini menyasar 36 lembaga PAUD, lalu meningkat menjadi 46 PAUD dan 11 SD/MI pada tahun 2024. Dalam waktu dua bulan, peningkatan pemahaman peserta mencapai 62 persen dibandingkan hasil pre-test,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani Rahmawan, menyebut kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi kreatif antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta.
“Kegiatan ini membentuk anak-anak berpikir logis dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara efisien. Saat ini, semua aspek kehidupan bersinggungan dengan teknologi dan data,” ungkapnya.