KlikFakta.com, JEPARA – Akses pendidikan menjadi salah satu hal yang dikeluhkan oleh para atlet berprestasi di Kabupaten Jepara.
Meskipun telah mengharumkan nama Kota Ukir kelahiran Kartini dan Indonesia, sejumlah atlet masih menghadapi kendala mengakses pendidikan karena sistem zonasi yang berlaku.
Hal ini disampaikan saat 20 atlet berprestasi kebanggaan Kabupaten Jepara bertemu Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar di Ruang Kerja Bupati Jepara, Senin (7/7).
Salah satu perwakilan atlet dari cabor karate, Hera, mengapresiasi perhatian pemda terhadap pembinaan olahraga yang dinilainya sudah cukup baik.
Terbukti dengan capaian Jepara yang berhasil menempati posisi lima besar pada gelaran Porprov 2023.
Namun demikian, Hera juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi para atlet, khususnya terkait akses pendidikan dan peluang kerja.
“Adik-adik yang dari SMP mau melanjutkan ke SMA favorit tidak bisa karena zonasi,” ucapnya.
Di samping zonasi, para atlet juga dihadapkan dengan kenyataan sertifikat kejuaraan internasional yang tidak diterima.
“Selain itu, adik-adik ini sudah mengikuti Pelatda dan secara aturan tidak boleh mengikuti O2SN. Sedangkan untuk mendaftar SMA tambahan poinnya dari O2SN, dan sertifikat kejuaraan internasionalnya tidak diterima,” keluhnya.
Hera juga menyoroti sulitnya para atlet yang memasuki usia produktif untuk memperoleh pekerjaan karena terbentur persyaratan pengalaman kerja.
Untuk itu, dirinya memohon bantuan agar kesejahteraan dan masa depan para atlet terjamin.
Gus Hajar pun menyampaikan apresiasinya atas perjuangan dan kontribusi para atlet dalam membawa nama baik daerah.
“Kami semalam berbicara dengan Mas Bupati mengenai apresiasi kepada masyarakat yang berprestasi. Tidak hanya di bidang olahraga saja, harapannya untuk siapa saja yang mengharumkan Jepara,” ucap Hajar.
Terkait persoalan akses pendidikan, Hajar menyebut bahwa pemkab melalui Disdikpora telah menyampaikan surat permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar para atlet yang akan melanjutkan ke jenjang SMA dapat difasilitasi.
Ia juga menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait agar ke depannya dapat betul-betul menyusun rancangan anggaran untuk apresiasi kepada masyarakat berprestasi.
“Masukan ini nanti akan menjadi bahan diskusi kami bersama Mas Bupati untuk mengapresiasi, karena ini baru akan berjalan, baru membuat formula yang pas untuk menghargai prestasi yang telah kalian berikan untuk Jepara,” tutupnya.
Sumber: Joglo Jateng
