KlikFakta.com, KUDUS – Suasana khidmat dan penuh antusiasme mewarnai pembukaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terintegrasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus di Masjid Raya Al Falah, Sragen, pada Senin, 16 Juni 2025.
Sebanyak 20 mahasiswa, terdiri dari 4 mahasiswa putra dan 16 mahasiswi putri, secara resmi diterima oleh jajaran takmir masjid dalam sebuah acara seremonial pembukaan yang berlangsung di aula utama masjid.
Acara ini menandai dimulainya masa pengabdian selama satu bulan ke depan bagi para mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum praktikum kampus.
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan PPL Terintegrasi KKL yang dirancang untuk memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. Selain praktik manajemen keorganisasian dan dakwah, para mahasiswa juga akan turut terlibat langsung dalam kegiatan sosial-keagamaan yang dilaksanakan oleh Masjid Raya Al Falah.
Pembukaan acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an,kemudian ada sambutan dari perwakilan Direktur Utama Masjid Raya Al Falah, Dicky Priambodo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan dari UIN Sunan Kudus untuk menjadikan masjid sebagai mitra pengabdian mahasiswa.
“Kami menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa. Ini adalah wujud sinergi antara masjid dan institusi pendidikan tinggi Islam dalam membangun peradaban. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Selain pengurus masjid dan para mahasiswa, hadir pula dalam acara ini dosen pembimbing lapangan dari UIN Sunan Kudus, Bapak Ahmad Nafi’ M.Pd dan Bapak Moh Anwar Yasfin M.Pd., yang mewakili pihak kampus. Dalam sambutannya, beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar langsung dari masyarakat, mengembangkan program-program dakwah berbasis komunitas, serta menjaga nama baik almamater.
“Mahasiswa Manajemen Dakwah harus menjadi pelaku langsung di tengah masyarakat. Di sinilah medan dakwah sebenarnya, bukan hanya mimbar, tetapi juga sosial, budaya, dan pelayanan keumatan,” ucapnya.
Kegiatan ini dimulai pada 16 Juni 2025 dan akan berlangsung selama satu bulan penuh di lingkungan Masjid Raya Al Falah, Sragen. Masjid yang terletak strategis di pusat kota ini merupakan salah satu masjid terbesar di Kabupaten Sragen dan dikenal aktif dalam kegiatan dakwah, sosial, serta pemberdayaan masyarakat.
Program PPL Terintegrasi KKL ini merupakan implementasi kurikulum berbasis pengabdian dan pengalaman nyata yang dicanangkan oleh UIN Sunan Kudus, khususnya dalam Prodi Manajemen Dakwah. Dengan terjun langsung ke masyarakat melalui lembaga keagamaan seperti masjid, mahasiswa diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program dakwah serta manajemen masjid secara efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan mahasiswa terhadap tantangan dakwah kontemporer dan cara beradaptasi dengan dinamika sosial keumatan secara langsung.
Setelah prosesi sambutan dan penerimaan simbolik, acara dilanjutkan dengan pengarahan teknis mengenai jadwal kegiatan, pembagian tugas, serta perkenalan antara mahasiswa dengan para pengurus masjid.
Mahasiswa akan ditempatkan dalam beberapa bidang, seperti manajemen kegiatan keagamaan, publikasi dan dokumentasi, pelayanan sosial keumatan, serta pelatihan remaja masjid.
Beberapa program unggulan yang direncanakan selama sebulan ke depan antara lain: pelatihan administrasi masjid, kajian rutin tematik, serta kegiatan sosial seperti bakti lingkungan dan santunan anak yatim dalam rangka kegiatan bulan Muharam.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara UIN Sunan Kudus dan Masjid Raya Al Falah Sragen dapat terus terjalin, tidak hanya dalam bentuk PPL, tetapi juga dalam kegiatan kolaboratif keislaman dan sosial di masa mendatang.
Para mahasiswa pun diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menginspirasi dan berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat melalui pendekatan dakwah yang inklusif dan profesional.