KlikFakta.com, PATI – Kecelakaan melibatkan truk Hino dan sepeda motor terjadi di jalan Pati-Tayu, tepatnya di Wedarijaksa, Pati pada Selasa (6/5/2025).
Kejadian nahas yang terjadi pukul 10.05 WIB ini merenggut nyawa seorang balita berusia 4 tahun berinisial FAY.
Kasat Lantas Polresta Pati, AKP Riki Fahmi mengatakan kecelakaan ini melibatkan truk Hino bernomor polisi K 9315 OB dan sepeda motor Honda Supra X dengan nomor polisi K 3350 YH.
Kepolisian telah melakukan olah TKP atas kejadian ini.
“Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga dilakukan secara menyeluruh, meliputi pendokumentasian posisi kendaraan, letak korban, serta pengumpulan berbagai jejak yang dapat membantu mengungkap kronologi kecelakaan,” jelas Riki, Selasa (6/5/2025), dilansir dari detikjateng.
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai JS (45), istrinya JM (41), dan putra mereka berusia empat tahun melaju dari arah utara menuju selatan.
Tidak lama kemudian muncul truk hino yang dikemudikan MR (33) dari arah yang sama.
“Sesampainya di lokasi kejadian, truk Hino berupaya mendahului sepeda motor dari sisi kanan,” terang dia.
Diduga pengemudi truk kurang memperhitungkan jarak dan ruang gerak yang aman saat menyalip.
Walhasil, truk yang dikemudikan bergerak terlalu ke kiri dan menyerempet sepeda motor keluarga tersebut.
“Akibatnya sepeda motor yang mereka tumpangi oleng terjatuh, dan membentur keras aspal. Dalam kejadian tersebut balita mengalami cedera kepala berat (CKB) yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Sementara kedua orang tua balita tersebut mengalami luka hingga harus dilarikan ke RSUD Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.
Diketahui JS mengalami luka lecet dan memar, sementara JM menderita patah tulang lengan kiri serta luka robek.
Pengemudi truk, MR telah diamankan di Mapolresta Pati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan untuk pemeriksaan.
“Hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dianalisis secara seksama guna menentukan ada tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan maut ini,” jelasnya.
